Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Kisah mengenaskan datang dari sebuah panti jompo.
Jika biasanya para lansia di panti jompo dirawat dan dijaga dengan baik, maka tidak dengan panti yang satu ini.
Dikutip dari Astro Awani, panti yang terletak di Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia ini viral usai kasusnya merebak.
Baca Juga: Resmi Jadi Kakak, Intip yuk Potret Thalia Putri Onsu yang Sudah Bisa Gendong sang Adik!
Para lansia di tempat tersebut tidak mendapatkan perlakuan yang layak.
Kejadian tersebut diungkapkan oleh akun Facebook Cik Pah Cik Ton.
Disebutkan, panti yang sudah berdiri sejak tahun 2016 itu memaksa penghuninya untuk minum air kencing.
Tak sampai di situ saja.
Baca Juga: Kisah Haru Seorang Ayah yang Anyamkan Tas dari Tali Rafia karena Tak Mampu Belikan Anaknya Tas Baru
Baca Juga: Ajak Ponakan ke Mal, Zaskia Sungkar Kepergok Pakai Tas Super Mewah Seharga 213 Juta Rupiah
Para lansia juga dipaksa pengawas panti untuk makan cabai.
Pengawas juga memberikan obat tidur secara berlebihan kepada para lansia.
Lebih ironisnya lagi, para pekerja panti juga dikabarkan dipukuli dan sempat dikurung oleh pengawas panti.
Baca Juga: Genap Berusia 33 Tahun, Dian Ayu Lestari Dapat Ucapan Romantis dari Ananda Omesh
Dalam video yang beredar, nampak pengawas panti sempat mengejek seorang wanita lansia yang tertatih-tatih saat berjalan.
Kasus tersebut ternyata sudah berlangsung cukup lama.
Menurut portal berita Utusan Online, sudah ada 16 lansia yang meninggal dunia di panti jompo itu sejak tahun 2017 silam.
Baca Juga: Mirip Artis Hollywood Ayu Ting Ting Tampil Beda Saat Pakai High Knee Boots, Bikin Pangling!
Selama Agustus 2017, sudah ada 4 lansia yang juga meninggal di sana.
Kematian mereka juga dianggap mencurigakan karena para lansia hanya dilaporkan meninggal karena usia tua.
Dikutip dari Kosmo.my, Ketua Komite Urusan Kesejahteraan dan Wanita Negeri Sembilan, Nicole Tan Lee Koon, mengaku sudah tahu dan mengunjungi panti itu pada Senin (17/6/2019) malam.
Menurutnya, penyelidikan sedang dilakukan terhadap seorang karyawan panti jompo yang diduga menganiaya para lansia
"Kami akan mengeluarkan pernyataan dalam waktu dekat setelah penyelidikan selesai," kata Nicole.
(*)