Find Us On Social Media :

Kisah Haru Yuni, Rela Jadi Satpam, Berhenti Sekolah untuk Membantu Keluarga

By Arif B Setyanto, Kamis, 4 Januari 2018 | 21:34 WIB

Satpam cantik

Grid.ID - Satpam biasanya identik dengan seorang pria.

Namun berbeda dengan satpam satu ini.

Sri Mahyuni Munif (19), satpam yang berparas cantik.

Wanita yang akrab dipanggil Yuni ini sudah menjadi satpam sejak Januari tahun lalu.

(BACA : Pria ini Hilang di Hutan Keramat, Setelah Ditemukan Kondisi Badannya Terkulai Lemah dan Bilang: 'Saya Dilindungi 7 Mahkluk'  )

Dia bekerja di sebuah sekolah di Malaysia.

Dilansir Grid.ID dari Harian Metro, Yuni adalah anak sulung dan memiliki dua orang adik.

Sejak dirinya menjadi satpam, banyak kisah suka duka yang dialaminya.

Yuni memang terpaksa bekerja sebagai satpam.

(BACA : Pernah Satu Sel Penjara Dengan Jennifer Dunn, Begini Pesan Andi Soraya  )

Hal itu dilakukannya karena ingin membantu keluarga untuk kebutuhan hidup.

Dia juga melakukan untuk meringankan beban keluarga.

Yuni memulai pekerjaan itu sejak ayahnya mengalami masalah kesehatan.

Karena itu, Yuni terpaksa untuk berhenti sekolah.

(BACA : Orang Tua Lalai, Lengan Balita Perempuan Berusia 3 Tahun 'Dikunyah' Eskalator )

Awalnya dia tidak diperbolehkan oleh ayahnya.

Namun, Yuni tetap bersikeras untuk melakukan pekerjaannya sekarang ini.

"Ayah pernah mengalami kecelakaan 20 tahun yang lalu. Akibat kecelakaan itu, berdampak buruk pada kesehatannya setelah dia bekerja sebagai buruh," kata Yuni.

Yuni meminta ayahnya untuk istirahat.

(BACA : Tukul Arwana Unggah Foto Keluarga, Ini 4 Fakta Tentang Anaknya AKP Ega Prayudi, Bikin Salut! )

Dia berhenti sekolah untuk bekerja demi membantu keluarga dan agar adik bisa terus sekolah.

Sebelum menjadi satpam, Yuni berkata pernah bekerja sebagai kasir hingga pembantu di sebuah toko.

Yuni mengatakan pekerjaan sebagai satpam ini dipandang buruk oleh sebagian orang.

"Dalam bertugas, kadang ada segelintir orangtua siswa yang tak mengindahkan peraturan dan tidak mau mendengar arahan saya, karena menganggap kerja saya ini sebagai kerja golongan bawah," ucap Yuni.

Tak sedikit pula dia mendapatkan komentar negatif dari orang-orang.

Ada yang bilang bahwa Yuni cuma meminjam seragam aja.

Tapi Yuni tak patah aral dengan komentar-komentar negatif yang diterimannya.

Selain itu kerja keras Yuni juga mendapat pujian.

Seperti dikatakan teman kerjanya, Ita (32) bahwa Yuni adalah pribadi yang santun.

Ita mengatakan bahwa Yuni suka menolong dan pekerja keras.

Nah, akibat kisahnya itu Yuni pun viral.

Banyak foto-fotonya yang menyebar di media sosial. (*)