Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Penyanyi Afgan memutuskan untuk vakum sejenak dari belantika musik Tanah Air.
Keputusan Afgan untuk vakum sejenak untuk berkarya lantaran pelantun 'Panah Asmara' itu akan terbang ke Amerika.
Setelah hampir 11 tahun berkarya di industri musik Indonesia, cita-cita Afgan untuk mempersiapkan karya musik di luar negeri pun terwujudkan.
Baca Juga: Sarankan Beri Air Minum Untuk Bayi Sarwendah Saat Cegukan, Iis Dahlia Diserbu Kritikan Netizen
Karena hal itu pula Afgan memutuskan untuk hengkang sejenak dari industri musik di Tanah Air yang telah membesarkan namanya itu.
"Aku dapet rezeki bisa ada yang percayain aku untuk membuat project musik, album di Amerika," kata Afgan saat Grid.ID temui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (18/6/2019).
"Ada label di sana juga yang mempercayakan untuk aku bisa eksplor lebih jauh lagi di market sana."
"Jadi ini waktunya buat aku karena udah 11 tahun juga. Mungkin tantangan baru lagi yang aku ingin cari," terangnya.
Baca Juga: Tak Diajak Berduet di Konser Afgan, Rossa Borong Tiket di Jajaran Kursi Paling Depan
Rencananya Afgan akan tinggal semala satu bulan penuh di Amerika.
Kendati demikian, penyanyi 30 tahun itu tetap harus bilak-balik ke Jakarta untuk menyelesaikan kontrak kerja yang harus diselesaikannya.
"Aku akan bolak-balik sih. Gak akan stay kayak enam bulan, gak. Jadi sebulan bolak-balik, bulan berikutnya pergi lagi," tutur Afgan.
Afgan menilai kesempatan untuk menggarap album di Amerika merupakan berkah untuknya dari Sang Pencipta.
Pria yang diisukan berpacaran dengan penyanyi Rossa itu menampik jika kepergiannya ke Amerika disebut ajang pembuktian diri atas perjalanan kariernya selama 11 tahun.
"Aku sih enggak pernah ada ingin pembuktian, jadi semuanya go with the flow aja lah, aku gak expect apa-apa dalam hidup ini," ujarnya lagi.
"Kesempatan di Amerika ini rezeki dari Allah dan saya gak akan sia-siain. Walaupun harus pergi dulu dari Indonesia, tapi aku lakuin itu niatnya baik, ingin jadi musisi yang lebih baik lagi," tandas Afgan.(*)