Menurut penuturan Ketua RT setempat, Amuh mengatakan keduanya memiliki anak dari pernikahan yang berbeda dari keduanya
"Dari pernikahan itu masing-masing sudah memiliki anak," tambahnya.
KPAID Kabupaten Tasikmalaya juga menemukan kalau pasutri tersebut belum tercatat pernikahannya di KUA.
Meski begitu, ketua RT setempat menyatakan kalau keduanya memang sudah menikah namun secara siri.
Tetangga pelaku kemudian memberikan pengakuan terkait sosok sang pasutri.
Keduanya disebut merupakan buruh tani dan jarang terlihat mengikuti acara keagamaan.
"Kalau suaminya biasa bergaul sama pemuda lainnya, tapi memang jarang kelihatan kalau ada kegiatan di masjid," kata Amuh selaku ketua RT dimana ES dan LA tinggal.
Untuk sosok istrinya sendiri dianggap tak ada yang aneh di kesehariannya.
Bahkan sang ketua RT sampai kaget mengetahui ada kasus tersebut.