Baca Juga: Vasili Arkhipov Pria yang Selamatkan Dunia dari 'Kiamat', Kisahnya Baru Terungkap Setelah 50 Tahun!
Ibu yang khawatir menemukan bahwa tanaman bunga bahagia ini memiliki kandungan kristal kalsium oksalat yang berbentuk jarum atau disebut dengan raphides.
Ketika dikunyah, getah dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan termasuk mati rasa, iritasi mulut, air liur yang berlebihan dan pembengkakan.
Dengan terisak tangis, Naswa menutup mulutnya kemudian kejang, dan mengeluarkan air liur tak terkendali.
Baca Juga: Tidak Memakai Celana Dalam Saat Tidur Justru Jauh Lebih Sehat, ini Kata Dokter!
Ibunya segera membawanya ke rumah sakit, kemudian dokter segera memberikan pertolongan darurat, dia mengatakan beruntung Nashwa tidak menelannya.
Karena jika dilakukan itu akan menyebabkan saluran napasnya tersumbat.
Dokter meresepkan obat dan pil untuk gadis kecil ini, kemudian selang beberapa waktu dia sembuh.
Kemudian, ibu Nashwa memperingatkan kepada orang tua di luar sana untuk berhati-hati jika memiliki tanaman ini.
Baca Juga: Para Ilmuan Terkejut Saat Dapati Mumi Tertua di Dunia Justru Bukan Berisi Manusia
Meski mudah dirawat, getah pada tanaman ini cukup berbahaya dan beracun, jauhkan jika Kamu memiliki anak-anak ataupun hewan peliharaan di rumah.
Dikutip Waffles At Non Perpustakaan Kedokteran Nasional AS dan Institut Kesehatan Nasional yang didedikasikan untuk keracunan Dieffenbachia.
Menjelaskan makan tanaman dapat menyebabkan keracunan karena adanya asam oksalat dan protein Asparagine di dalam tanaman.
Seperti disebutkan di atas, penanganan Dieffenbachia dapat mengiritasi kulit, dan mata juga dapat terpengaruh jika digosok oleh area kulit yang telah bersentuhan dengan tanaman. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Sering Ditanam Orang Indonesia, 'Bunga Bahagia' Ini Ternyata Amat Berbahaya, Gadis Ini Jadi Korbannya”