Grid.ID - Orang-orang terdekat bahkan yang sempat mengenalnya kaget saat mendengar kabar duka berpulangnya Andi Sitti Aisyah Ira Susmita Baranti.
Tak sakit dan tak mengalami kecelakaan apapun, dara cantik yang akrab disapa Ica ini meninggal secara mendadak saat bertadarus Al Quran, Kamis (4/1/2017).
Bahkan di hari-hari jelang kepergiannya, tak ada tanda-tanda Ica bakal pergi di usianya yang masih muda.
Tak pelak, hal ini membuat keluarga dan teman-temannya heran, sebab malam sebelum Ica menghembuskan nafas terakhirnya, ia masih sempat saling bertukar kabar melalui jejaring chatting.
Lulusan terbaik Universitas Hasanuddin ini diketahui baru saja kembali selepas pulang ke kampung halamannya di Bone.
Pria Beristri Nekat Penggal Kepala Wanita Simpanannya, Terungkap Gara-gara Hal ini!
Ia tiba di Makassar, Kamis pukul 02.00 dini hari waktu setempat, setelah malamnya bertolak dari Bone.
'Kepergiannya' menjadi viral sebab menyentuh hati begitu banyak orang.
Pemilik akun Facebook, Fhitry Fhadil menceritakan detil kepergian Ica:
"Sebelum Adzan subuh berkumandang, Icha siap-siap ke mesjid Raodathul Jannah untuk melaksanakan shalat subuh berjamaah.
Setelah shalat subuh Icha tidak langsung pulang, tapi mampir dimasjid untuk mengaji sejenak. Setiba di rumah Icha menyempatkan cuci piring. Lagi-lagi kebaikan itu menyapa Icha. Saat itu Icha menanyakan ke Kakaknya “ Ka’ Pakai Al-Qur’an saya nggak? Sang Kakak menjawab tidak Adek”.
Coba Dengar Rintih Tangis Ibu yang Meledak-Ledak, Luka Sobek di Leher Buat Anaknya Meregang Nyawa
Kemudian Icha muroja’ah
Hafalan di depan Ayahnya. Sembari muroja’ah Hafalan, tiba-tiba Icha seperti orang yang akan pingsan dan bersyahadat “ LAILAHAILLAH”.
Diluar prasangka Ayahnya yang pada saat itu berada dipangkuannya, ternyata Icha putri cantik Maa Syaa Allah berada pada zakaratul maut.
Sang Ayah heran seolah-olah anaknya hanya pingsan dan bermain-main karena tanda-tanda zakaratul maut sangat berbeda dengan sebagian orang yang telah meninggal sebelumnya.
Icha Pergi dengan begitu lembut dan tenang seperti Akhlak dan adab yang telihat diparasnya dalam perjalanan hidup dunia ini," tulis Fhitry Fhadil.
Sementara itu pemilik akun Andi Salwaty Pawawo juga mengaku syok mendengar kepergian Ica.
Ia juga mengenang pertemuan terakhir mereka sebelum Ica berpamitan menuju Makassar:
"Masya Allah , terahir bertemu dgn gadis cantik yg anggun , saat Asramaan Hadus besar Ibnu Maja di Pesantren Walibarokah Kediri, dpt berita , kutlpn Ibundanya Andi Ratna , isak tangis tak trbendung lg, Sungguh" khusnul khotimah , SURGA firdaus tempat mu Putri sholeha , dukaku yg sangat dalam," ungkapnya.
Andi Salwaty Pawawo menambahkan, saat berpamitan ke Makassar untuk mencari rezeki, Ica pamit pada ibunya sembari mencium kaki.
"Saat akan ke Makasar, Andi Ica pamitan sambil tunduk mencium kaki ibunya , Masya Allah," ungkapnya.
(*)