Para koboy kampus itu bahkan ada yang sampai 14 tahun tak lulus kuliah hingga akhirnya dikeluarkan pihak kampus.
Minimal, mereka menyelesaikan perkuliahan hingga tujuh tahun.
"Koboy kampus zaman dulu masa kadaluarsa kuliahnya ada yang sampai 14 tahun, minimal tujuh tahun. Jadi mereka punya banyak waktu dan kesempatan untuk main-main di kampus selain kuliah," ujar Pidi Baiq.
Baca Juga: Bukan Film 'Dilan 1991', Pidi Baiq Persiapkan Film Baru Lainnya Setelah Hari Ulang Tahunnya
Penerima penghargaan IKAPI Award 2017 itu juga menuturkan, istilah koboy kampus dikenal usai The Panasdalam menyanyikan lagu dengan judul yang sama, tahun 1995.
Lantaran populer, The Panasdalam kemudian berubah menjadi negara fiktif yang justru banyak diminati mahasiswa kala itu menjadi warga negaranya.
Hal tersebut sebagai bentuk protes unik terhadap pemerintahan di era tersebut.
"Kebanyakan mahasiswa yang menyandang koboy kampus adalah penduduk The Panasdalam yang pada tahun 1995 didirikan sebagai negara," imbuh Pidi Baiq.