Find Us On Social Media :

Waspada! Balita ini Terkena Infeksi Mematikan Usai Mencoba Sepatu di Toko Tanpa Kaus Kaki

By None, Jumat, 21 Juni 2019 | 14:06 WIB

Waspada! Balita ini Terkena Infeksi Mematikan Usai Mencoba Sepatu di Toko Tanpa Kaus Kaki

“Kasus ini memperlihatkan kepada kita bahwa sepsis tidak pandang buluh dan bisa dialami siapapun pada kapan saja,” kata Dr Ron Daniels.

Salah satu ahli di dunia akan penyakit pembunuh itu bilang, infeksi itu sudah ada di kulit Sienna meskipun menempel atau tergores.

Baca Juga: Pedih! Ibu ini Ceritakan Putri Kecilnya yang Alami Menstruasi dan Menopause di Usia 5 Tahun

Bila ada tanda-tanda infeksi, penting sekali masyarakat segera ke dokter dan katakana, “Apakah ini sepsis?”

Kepedulian bisa menyelamatkan ribuan nyawa setiap tahunnya.

Apa sih sepsis itu?

Sepsis dikenal sebagai ‘pembunuh diam-diam’ menyerang ketika sebuah infeksi seperti keracunan darah, mengalahkan respon daya tahan tubuh yang menyerang organ-organnya sendiri.

Sepsis menyebabkan kematian yang tidak terhindarkan, membunuh sedikitnya 44.000 orang dalam setahun.

Baca Juga: Vasili Arkhipov Pria yang Selamatkan Dunia dari 'Kiamat', Kisahnya Baru Terungkap Setelah 50 Tahun!

Bila diketahui lebih awal, infeksi ini bisa dikendalikan dengan antibiotik, sebelum tubuh menjadi kewalahan, yang bisa memicu kematian dalam beberapa menit saja.

Hanya saja, gejala awal sepsis bisa menjadi membingungkan dengan campuran kondisi lebih lainnya, yang berarti bisa sulit didiagnosa.

Sepsis serupa gejala flu, gastroenteritis, dan infeksi di dada.

Gejala lainnya termasuk: meracau atau kebingungan, nyeri otot, tidak buang air seni seharian, kesulitan bernafas, terasa seperti anda akan mati, dan warna kulit berubah.

Gejala pada anak-anak adalah bernafas cepat, kejang atau sawan, kulit berbercak, membiru atau pucat, ruam tidak pudar ketika ditekan, lesu, dan merasa kedinginan yang tidak biasa.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Coba Sepatu Baru di Toko Tanpa Kaos Kaki, Balita Ini Terkena Infeksi Berbahaya, Peringatan untuk Orangtua!”