Find Us On Social Media :

Waspada! Balita ini Terkena Infeksi Mematikan Usai Mencoba Sepatu di Toko Tanpa Kaus Kaki

By None, Jumat, 21 Juni 2019 | 14:06 WIB

Waspada! Balita ini Terkena Infeksi Mematikan Usai Mencoba Sepatu di Toko Tanpa Kaus Kaki

Grid.ID – Sudah menjadi hal yang biasa ketika ingin membeli sepatu di toko maka kita akan menjajalnya terlebih dahulu.

Namun kisah berikut bisa menjadi peringatan keras bagi para orangtua untuk selalu ekstra hati-hati saat menjajal seepatu untuk si kecil.

Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, sebaiknya para balita menggunakan kaos kaki jika hendak menjajal sepatu yang ada di toko.

Baca Juga: Lakukan Operasi Angkat Bokong, Wanita Cantik ini Justru Meregang Nyawa

Jangan sampai si kecil mengalami nasib sama seperti Sienna Rasul dari Aberfan, Wales Selatan, Inggris.

Ia mengidap penyakit serius yang mengancam nyawanya setelah terkena Sepsis.

Bakteri itu menempel di kakinya saat ia mencoba memakai sepasang sepatu baru di sebuah toko sepatu di kota Cardiff.

Diberitkan, ibu Sienna, Joddie Thomas (26 tahun), bermaksud membelikan sepatu baru bagi putrinya.

Baca Juga: Ayahnya Adalah Orang Terkaya di Indonesia, Armand Wahyudi Hartono Justru Pilih Hidup Sederhana!

Pastinya saat di toko, ia mencoba-cobakan beberapa sepatu yang tepat untuk kaki putrinya.

Hanya saja, saat mencoba sepatu, putrinya tidak memakai kaos kaki.

Nah, usai berbelanja sepatu, Sienna mulai menangis tanpa henti.

Keesokan harinya bakteri yang menginfeksi di kakinya menyebar dan suhu badannya jadi meningkat.

Joddie pun bergegas membawa putrinya ke sebuah rumah sakit.

Baca Juga: Lebih dari Setahun Tak Diambil Pemilikinya, 15 Motor di Penitipan Motor Stasiun Bekasi ini Terbengkalai

Ibu tiga anak itu jadi kaget karena dokter mendiagnosa putrinya terkena sepsis dari bakteri yang ada di sepatu pajangan di toko.

Dokter melingkari bagian kaki Sienna yang terkena penyebaran infeksi dengan pena.

Tidak berapa lama di dekat jari manis kaki kanan balita itu seperti ada bisul bernanah warna putih.

“Aku benar-benar kaget saat dokter bilang penyakit itu akibat mencoba sepatu baru,” cerita Joddie Thomas, seperti dikutip dari Mail Online, Jumaat (21/06/2019).

Akibat penyakit itu, Sienna harus menjalani rawat inap di rumah sakit selama lima hari di Prince Charles Hospital di Merthyr Tydfil.

Baca Juga: Terobsesi Jadi Barbie Hingga Jalani 15 Kali Operasi Plastik dalam Setahun, Wanita ini Justru Dijuluki 'Daffy Duck'!

Dokter berupaya mengeluarkan racun akibat bakteri itu dari kaki Sienna.

Joddie bilang, biasanya ia memakaikan kaus kaki tetapi karena itu musim panas, aku memakaikan sandal pada kaki putrinya.

Sepatu yang dicobakan untuk putriku telah dicoba pula pada balita lain dan itulah bagaimana Sienna mendapat infeksi.

Jelas saja Joddie khawatir sekali melihat kondisi putrinya.

Baca Juga: Berusia 4.000 Tahun, Kota Kuno yang Hilang Berhasil Ditemukan, Gerbang Menuju Kekaisaran Mesopotamia

Apalagi sebelumnya dokter mengatakan bisa saja putrinya harus menjalani operasi.

Kemudian dokter mengeluarkan nanah dari kaki Sienna dan memberinya obat antibiotik.

Kini balita itu sudah boleh pulang dari rumah sakit dan menjalani perawatan di rumah.

Dari kasus putrinya, Joddie Thomas memperingatkan para orangtua agar memakaikan kaus kaki bila mencobakan sepatu baru di toko.

Baca Juga: Usianya Divonis Tinggal 4 Bulan Karena Tumor Otak, Epy Kusnandar Berhasil Sembuh Karena Rajin Konsumsi ini!

Anda tidak tahu kaki siapa saja yang sudah pernah mencoba sepatu itu, sebelum kita.

“Sienna benar-benar sakit karena infeksi naik ke kakinya dan menyebar ke tubuhnya. Aku senang karena cepat membawanya ke rumah sakit,” kata Joddie.

Kasus Sienna mendapat tanggapan dari Dr Ron Daniels, kepala eksekutif  Sepsis Trust Ingggris.

“Kasus ini memperlihatkan kepada kita bahwa sepsis tidak pandang buluh dan bisa dialami siapapun pada kapan saja,” kata Dr Ron Daniels.

Salah satu ahli di dunia akan penyakit pembunuh itu bilang, infeksi itu sudah ada di kulit Sienna meskipun menempel atau tergores.

Baca Juga: Pedih! Ibu ini Ceritakan Putri Kecilnya yang Alami Menstruasi dan Menopause di Usia 5 Tahun

Bila ada tanda-tanda infeksi, penting sekali masyarakat segera ke dokter dan katakana, “Apakah ini sepsis?”

Kepedulian bisa menyelamatkan ribuan nyawa setiap tahunnya.

Apa sih sepsis itu?

Sepsis dikenal sebagai ‘pembunuh diam-diam’ menyerang ketika sebuah infeksi seperti keracunan darah, mengalahkan respon daya tahan tubuh yang menyerang organ-organnya sendiri.

Sepsis menyebabkan kematian yang tidak terhindarkan, membunuh sedikitnya 44.000 orang dalam setahun.

Baca Juga: Vasili Arkhipov Pria yang Selamatkan Dunia dari 'Kiamat', Kisahnya Baru Terungkap Setelah 50 Tahun!

Bila diketahui lebih awal, infeksi ini bisa dikendalikan dengan antibiotik, sebelum tubuh menjadi kewalahan, yang bisa memicu kematian dalam beberapa menit saja.

Hanya saja, gejala awal sepsis bisa menjadi membingungkan dengan campuran kondisi lebih lainnya, yang berarti bisa sulit didiagnosa.

Sepsis serupa gejala flu, gastroenteritis, dan infeksi di dada.

Gejala lainnya termasuk: meracau atau kebingungan, nyeri otot, tidak buang air seni seharian, kesulitan bernafas, terasa seperti anda akan mati, dan warna kulit berubah.

Gejala pada anak-anak adalah bernafas cepat, kejang atau sawan, kulit berbercak, membiru atau pucat, ruam tidak pudar ketika ditekan, lesu, dan merasa kedinginan yang tidak biasa.(*)

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Coba Sepatu Baru di Toko Tanpa Kaos Kaki, Balita Ini Terkena Infeksi Berbahaya, Peringatan untuk Orangtua!”