Grid.ID - Legenda musik Indonesia, penyanyi sekaligus pemain gitar band Koes Plus, Yon Koeswoyo meninggal dunia, Jumat (5/1).
Yon Koeswoyo mulai aktif bermusik sejak awal dibentuknya grup musik bersama saudara kandungnya keluarga Koeswoyo.
Mereka adalah Jon Koeswoyo pada Bass, Tonny Koeswoyo pada gitar, Nomo Koeswoyo pada drum, Yon Koeswoyo pada vokal, dan Yok Koeswoyo pada vokal.
Grup ini meraih kesuksesan dalam beberapa album rekaman berikutnya selama beberapa tahun sebelum dipenjarakan oleh rezim Orde Lama Soekarno di Penjara Glodok pada tanggal 29 Juni 1965.
(Inilah 5 Fakta Kehidupan Asmara Yon Koeswoyo, Mulai Cinta Pertamanya Hingga Perceraiannya)
Yon Koeswoyo dimasukkan satu sel bersama saudara-saudaranya, Tony, Nomo, dan Yok.
Mereka dianggap memainkan lagu-lagu ngak-ngik-ngok (kebarat-baratan) yang terlarang masa itu karena dianggap musik yang tidak mencerminkan bangsa Indonesia pada tahun 1965
Pada tahun 1976-1977, terjadi penurunan dalam pencapaian target pemasaran album-album Koes Plus.
Produser rekaman Remaco tempat mereka bernaung yang bernama Eugene Timothy menyarankan untuk mencoba menghidupkan lagi Koes Bersaudara
Dalam masa kevakuman Koes Plus dan Koes Bersaudara, Yon Koeswoyo sempat merilis album solo.
(Yon Koeswoyo Meninggal Dunia, Inilah 8 Lagu Koes Plus Favoritnya)
Pada tahun 1981, dengan seizin Tonny Koeswoyo ia mengeluarkan solo album yang bertajuk Lantaran.