"Kebanyakan orang yang saya kenal salah informasi," lanjut Sarah.
"Kita semua tahu konsekuensinya tetapi berasumsi bahwa itu adalah sesuatu yang hanya mempengaruhi anak-anak. Mungkin itu karena orang tua telah diajarkan untuk memeriksa gejala-gejala pada anak-anak mereka, juga pada diri mereka sendiri.”
"Meningitis adalah pembunuh, dan memiliki konsekuensi yang mengubah hidup bagi orang dan semua orang di sekitar mereka.”
"Saya tidak bermaksud membuat orang panik, hanya menggunakan kisah ini untuk menjaga masalah ini di mata publik dan membantu orang-orang menyadari tanda-tanda itu."
Sarah kini harus mengendarai mobil yang beradaptasi khusus dan tinggal di sebuah bungalow.
Baca Juga: Ketika Sri Mulyani Jadi Penguji Skripsi di UI: Sidang Rasa Rapat Kabinet!
Gejala meningitis
Seperti dilansir dari The Sun, yang mengisahkan kisah Sarah, seperti berikut ini gejala meningitis.
Sering disalahartikan sebagai flu atau bahkan mabuk, tetapi mengetahui gejala meningitis yang berpotensi mematikan dapat menyelamatkan hidup Anda.
Kedua bentuk penyakit ini memiliki gejala yang berbeda.
Sekitar 3.200 orang per tahun menderita meningitis karena bakteri. Satu dari 10 orang meninggal dan banyak lagi yang menderita cacat yang mengubah hidup.
Bentuk meningitis virus kurang umum dan jarang mengancam jiwa, tetapi dapat memiliki efek seumur hidup.
Gejala meningitis berkembang secara tiba-tiba dan termasuk:
Baca Juga: 'Terlahir' Kembali Setelah Kematian, 3 Kisah Reinkarnasi Perempuan ini Paling Dipercaya Terjadi
- Demam tinggi lebih dari 37,5 derajat, suhu rata-rata manusia
- Berasa sakit
- Sakit kepala
- Ruam bernoda yang tidak pudar
- Kekakuan, terutama di leher
- Sensitivitas terhadap cahaya terang
- Mengantuk, lekas marah atau kekurangan energi
- Tangan dan kaki yang dingin
- Kejang
Baca Juga: Bermimpi Sedang Selingkuh, Bukan Ingin Mendua Tetapi ini Arti Dibaliknya
Sebuah laporan baru-baru ini dari Meningitis Research Foundation menemukan bahwa dokter menempatkan risiko pada anak-anak dan bayi dengan memberikan nasihat yang tidak konsisten dan buruk tentang gejala-gejalanya.
Anak-anak dengan meningitis meningitis atau sepsis dapat menunjukkan tanda-tanda yang tidak jelas dalam empat hingga enam jam pertama, tetapi dapat mati hanya dalam 24 jam, kata Meningitis Research Foundation. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Tak Hanya Membawa Kematian pada Bayi, Meningitis Juga Bikin Wanita Berumur 51 Tahun Ini Kehilangan Kakinya”