Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Mereka mengatakan bahwa hewan tidak memiliki perasaan seperti manusia, tapi sepertinya ituy salah besar!
Meskipun banyak ahli mengatakan bahwa hewan tidak dapat menggunakan emosi manusia, banyak cerita menyentuh tentang persahabatan unik antara manusia dan hewan.
Ada anjing yang mengikuti kemanapun pemiliknya pergi, ada yang melindungi dan menyelamatkan manusia, dan ada yang menolak meninggalkan pemiliknya bahkan setelah kematiannya tetap setia menunggunya (seperti cerita Hachiko).
(BACA: Ajaib! Kuda Poni Masuk Rumah Sakit Untuk Menjenguk Sahabat Manusianya yang Sempat Koma)
Kisah ini berawal dari Ismail Öztürk dari Turki yang menemukan anak anjing terlantar dan memutuskan untuk merawatnya.
Ismail memberi makan anjing itu, memberinya tempat berlindung, dan memperlakukannya seperti bagian dari keluarga manusia-Nya.
Dia bahkan menamai anjing itu Zozo, yang kerap merespons saat dipanggil dengan nama tersebut.
Sayangnya, persahabatan mereka yang unik dan mengharukan berakhir ketika Ismail meninggal pada 10 Februari 2014.
(BACA: Begini Cara Menjaga Persahabatan Ala Addie MS)
Pemakaman Ismail penuh sesak karena banyak orang meratapi kematiannya termasuk Zozo.
Meski anjing tidak bisa menangis seperti manusia, ia jelas terpengaruh oleh kematian pemiliknya.
Segera setelah pemakaman, Zozo mulai melarikan diri dari rumah setiap hari, tapi tidak ada yang tahu ke mana dia pergi.
Itu sampai Ismail putra Zafer mengunjungi makam ayahnya bahwa ia menyadari di mana Zozo pergi setiap hari.
Ketika sampai di makam ayahnya, dia melihat sosok mengejutkan terbaring di atas makam ayahnya.
Sosok itu tak lain adalah Zozo!
Meskipun dia tidak bisa mengatakan atau mengungkapkan perasaannya, semua orang tahu bahwa Zozo sangat merindukan Ismail.
Kesetiaan dan cintanya terhadap pemiliknya menyentuh hati banyak netizen.
(*)