Laporan Wartawan Grid.ID, Ruhil I. Yumna
Grid.ID - Pemberitaan tentang kasus Narkotika nampaknya masih bisa menjadi bahan yang menarik diperbincangkan.
Apalagi jika kasus itu melibatkan artis ternama.
Tahun ini nampaknya menjadi tahun yang apes bagi YG Entertainment, bertubi-tubi kasus miring menimpa artis mereka.
Tak hanya artis, staff, bahkan pimpinan perusahaan itu diisukan terlibat dalam kasus-kasus itu.
Baca Juga: Ingin Punya Anak di Usia 48 Tahun, Istri Ajun Perwira, Jennifer Jill Jalani Program Bayi Tabung
Dilansir dari Koreaboo oleh Grid.ID pada Minggu (23/6/2019), dalam acara Entertainment Weekly, seorang psikiater menyampaikan pendapatnya.
Dalam acara itu diundang seorang psikiater untuk menganalisis perilaku B.I. terkait kasus Narkoba yang menimpanya.
Psikiater itu, dokter Yang, menyampaikan jika lingkungan agensi artis dari B.I yang kerap tersandung kasus serupa dianggap sangat berpengaruh.
Baca Juga: Psikiater Asal Korea Memberikan Klaim yang Mengejutkan Terkait Kasus B.I. eks iKON
Dokter Yang berpendapat jika B.I tidak merasakan penyesalan atau pergolakan batin saat ingin mengkonsumsi Narkoba.
Hal itu lantaran banyak dari rekan-rekan agensinya yang juga pernah menggunakan Narkoba secara ilegal.
"Dia melihat senior dan produsernya dari YG tertangkap tetapi tidak menghadapi dampak yang pasti," ujarnya.
"Saya yakin, jika dia beranggapan tidak akan menghadapi konsekuensi apa pun meskipun dia mengkonsumsinya," jelasnya,"
Sebagai pengingat B.I sebelumnya dituduh menggunakan ganja dan LSD.
Namun secara pribadi menyatakan bahwa dia hanya membeli Narkoba tanpa menggunakan obat-obatan. (*)