Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Sandra Dewi baru saja melahirkan anak pertamanya.
Sandra berhasil melalui proses persalinan normal di penghujung tahun 2017 kemarin, tepatnya hari Minggu (31/12/2017).
Sandra dikaruniai seorang anak laki-laki dengan berat 3,2 kg dan panjang 50 cm, yang diberi nama Raphael Moeis.
(Niat Cesar Tanggal 1 Januari, Eh Anak Sandra Dewi Lahir Duluan, Begini Ceritanya!)
Ia mengungkapkan kelahiran tersebut merupakan kado untuk suaminya, Harvey Moeis, yang memang berkeinginan untuk memiliki momongan berjenis kelamin laki-laki.
"Pas tahu cowok, nah berati memang ini kado buat suami saya karena semuanya sesuai yang dia mau," ungkap Sandra saat ditemui Grid.ID di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018).
Menurut wanita berusia 34 tahun ini, memang semenjak menikah, Harvey berkeinginan untuk memiliki momongan.
(Baru Berusia 5 Hari, Anak Sandra Dewi Sudah Viral dan Punya Banyak Fans, Ternyata Ini Penyebabnya!)
Untuk membahagiakan Sandra Dewi, Harvey pun memberikan segalanya demi istri tercinta.
"Jadi sejak pacaran sama suami saya dan pas kita nikah suami saya bilang dia pengin banget, pengin sekali punya anak,"
"Jadi pas menikah, suami saya memberikan segalanya buat saya. Saya bilang sama Tuhan, saya mau bales nih kebaikan suami saya," ujarnya.
(Diprediksi Melahirkan di Hari Natal, Sandra Dewi Malah Ngomong Gini ke Bayinya)
Tidak hanya Harvey, Sandra juga ingin menebus semua kebaikan suaminya itu dengan cara mengandung buah cinta mereka.
Siang dan malam ia selalu berdoa kepada Sang Pencipta agar cepat diberikan keturunan.
Kebetulan suaminya ingin memiliki anak laki-laki sebagai keturunannya itu.
(Meleleh! Begini Perlakuan Romantis Harvey Moeis Pada Sandra Dewi yang Tengah Hamil 9 Bulan)
"Suami saya penginnya cowok, saya doa sama Tuhan mau punya anak, kalau diberikan cewek atau cowok samas aja, tapi kalau cowok mau saya kasih nama Raphael," katanya.
Dan keinginan itu pun akhirnya terwujud di penghujung tahun 2017.
Sandra Dewi dan Harvey Moeis menjalani tahun baru dengan status baru, yakni sebagai orangtua. (*)