Grid.ID - Polda Jabar memastikan kalau video mesum yang viral dengan pemeran perempuan dewasa dan anak-anak, dibuat di Bandung, Jawa Barat.
Selanjutnya dari pengembangan yang sudah dilakukan oleh pihak polisi, juga disebutkan kalau ada 2 hotel yang diduga jadi tempat merekam adegan dalam video mesum itu.
"Dari hotel tersebut kami mendapat informasi mengenai adanya tamu yang memesan kamar ( identik dengan pihak-pihak di video mesum).
Dari identitas tamu itu kami lakukan pendalaman," kata Kombes Pol Umar Surya Fana selaku Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar (5/1/2017).
Soal lokasi tepatnya hotel yang dibuat merekam video mesum itu, Kombes Pol Umar Surya Fana enggan untuk menyebutkan.
(BACA : Sri Aminah, Daffa dan Fauzan Korban Tewas Kebakaran di Balikpapan, Nggak Tega Lihat Fotonya)
Namun Kombes Pol Umar Surya Fana, memberikan gambaran pasti kalau hotelnya ada di kawasan Jl. Kiaracondong dan jl. Supratman.
Dugaan lain dari kasus video mesum dengan pelaku perempuan dewasa dan anak-anak itu adalah soal pemerannya.
Terutama yang anak-anak, dugaan sementara sehari-hari sebagai pengamen jalanan.
Hal itu terungkap dari percakapan dalam video berdurasi 1 jam 11 menit itu.
Pada adegan pembuka tayangan tersebut, terlihat seorang wanita berinisial I masuk ke dalam sebuah kamar hotel.
Pemeran perempuan berinisial I itu mengenakan kacamata, baju berwarna hitam dan rok sepaha berwarna putih.
Di belakangnya datang seorang bocah yang mengenakan sweater berwarna merah muda, diketahui belakangan anak tersebut berinisial D.
"Ateu-ateu, saya belum makan, haus, tadi habis ngamen, tadi D ngomong begitu," ujar I ketika berbicara kepada seorang lelaki yang diduga merekam video tersebut atau kita sebut saja P.
Kemudian, P mengatakan telah membelikan makanan untuk D.
Terlihat beberapa bungkus jajanan anak-anak di sebuah meja dalam ruangan tersebut.
"Tadi saya belikan makanan, tapi katanya lagi puasa.
Tapi enggak ada yang nyuruh puasa," kata I dengan dialek Bahasa Sunda yang kental.
Bukti selanjutnya, pada adegan berikutnya sekira menit ke 1.15 detik.
Dalam adegan tersebut, terlihat D sedang membuka kemasan sebuah produk jajanan cokelat berbentuk telur.
P menanyakan isi produk jajanan coklat yang dibuka oleh D.
"Watir bieu keur ngamen, terus ku aing diajak, hayu ngilu jeung aing (kasihan lagi ngamen, terus saya sama diajak, hayu ikut dengan saya)," ujar I dengan nada ketus kepada P.(*)