Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Masih ingat dengan band ST12?
Formasi awal band ST12 digawangi oleh Charly Van Houten sebagai vokalis, Pepeng sebagai gitaris, Pepep pada posisi drummer dan mendiang Iman Rush sebagai gitaris.
Band ST12 yang dibentuk secara resmi pada tahun 2004 ini memang sempat mengalami pergantian personil.
Baca Juga: Belum Genap 5 Bulan, Fitri Tropica Sudah Ketahui Jenis Kelamin Bayinya
Pada tahun 2011, sang vokalis, Charly Van Houten, dan gitaris, Pepeng, memutuskan keluar dari ST12.
Posisi Charly kemudian digantikan oleh Ridho, serta tambahan personil, Koko di gitar dan Indra di drum.
Vokalis kedua, Ridho kemudian kembali diganti oleh Dimas bertepatan dengan momen Ramadan 2014 silam.
Charly dan Pepeng kemudian membentuk band baru bernama Setia Band dengan tambahan satu additional drummer wanita, Alsa.
Baca Juga: Lady Gaga Bantah Jadi Pelakor dalam Hubungan Irina Shayk - Bradly Cooper
Di pertengahan tahun 2019, formasi awal band yang terkenal dengan lagu 'PUSPA' dan 'Cari Pacar Lagi' itu pun kembali dibentuk.
Tak tanggung-tanggung, ST12 yang menampilkan kembali Charly, Pepep dan Pepeng ini langsung meluncurkan video klip lagu terbaru mereka berjudul 'Jangan Marah-Marah'.
Saat Grid.ID jumpai sebelum syuting video klipnya di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten, Minggu (23/6/2019), Charly menyebut kembalinya formasi awal ST12 akan menjadi kejutan untuk para penggemar setia mereka.
"Hari ini aku syuting video klip membuat sejarah baru kembalinya sesuatu yang telah lama tidak muncul dan akan menjadikan surprise juga buat temen-temen 'Setiaku' dan 'ST Setia'," tutur Charly.
Baca Juga: Alami Demam Setelah Digigit Kucing, Wanita ini Meninggal Dua Hari Kemudian
Disinggung soal kembalinya ST12 ke formasi awal, Charly mengaku tak memiliki alasan khusus.
Vokalis yang identik dengan rambut belah tengahnya itu menuturkan hanya ingin kembali berkarya dengan formasi awal ST12.
"Ya gak ada alasan. Kita berkarya itu jujur saja. Ketika kita berkarya, berkarya saja, gak ada alasan apa pun," ucapnya lagi.
"Yang pasti alasan paling mendasar pengin membuat suatu karya yang bisa dinikmati oleh masyarakat dengan baik," tutup Charly.(*)