Hal tersebut mungkin akan menimbulkan gejala seperti mata merah, iritasi, nyeri, atau mata sensitif terhadap cahaya.
Jika sudah mengalami gejala ini, maka sebaiknya seseorang segera mencari penanganan.
Menurut Andre, cara paling aman adalah dengan mengenakan kacamata selam yang memang dirancang untuk mata minus.
Ia menambahkan, pemilihan kacamata selam minus ini juga tak dapat sembarangan dilakukan.
“Kalau kita bicara soal masker (kacamata selam) yang minus, karena di air itu kan ada yang namanya pembesaran. Di mana kalau kita lihat objek di dalam air itu lebih dekat dan terjadi pembesaran. Makanya ketika orang menggunakan lensa minus, itu harus dikompensasi artinya dari minus 4 misalnya harus dikurangi 0,5 karena ada pembesaran di dalam air,” kata dia.
Baca Juga: Awalnya Tak Suka, Shireen Sungkar Ungkap Alasan Dirinya Perbolehkan Teuku Wisnu Berjenggot
Menurutnya, saat ini telah tersedia beragam aplikasi online yang dapat membantu kamu menentukan kacamata selam yang sesuai untuk mata yang minus.
“Apalagi kalau ada minus ada silinder, harus sesuai kombinasinya. Makanya sekarang di aplikasi online itu sudah ada plikasi untuk menentukan minus masker selam. Misal kita tinggal masukin minus berapa nanti akan keluar hasilnya masker dengan minus berapa yang harus dipakai,” paparnya.
(*)