Find Us On Social Media :

Tinggal Sementara di Singapura, Ruben Onsu Terpaksa Bayar Rp 1 Juta Hanya Untuk Makan Melon

By Nesiana Yuko Argina, Minggu, 23 Juni 2019 | 18:00 WIB

Ruben Onsu saat Grid.ID temui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2019).

Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina

Grid.ID - Menetap sementara di Singapura membuat Ruben Onsu dan Sarwendah harus beradaptasi dengan kebutuhan-kebutuhan mereka selama di sana.

Salah satunya terkait menu makanan dan buah-buahan untuk santap sehari-hari mereka.

Dilansir Grid.ID dari tayangan Youtube The Onsu Family, Ruben dan Sarwendah baru-baru ini mereview beberapa buah yang mereka beli dan santap selama di Singapura.

Dalam video yang diunggah pada Minggu (23/6/2019) itu, Ruben, Sarwendah dan Jordi menujukkan beberapa buah yang mereka beli.

Mulai dari anggur, mangga, jeruk Bali, strowberry hingga melon.

Baca Juga: Semula Muzdalifah Bantah Jual Rumah, Mendadak Fadel Islami Akui Sudah Ada Calon Pembeli

Rata-rata buah tersebut berharga kisaran Rp 60 Ribu hingga ratusan ribu rupiah.

"Ini 28,80 Dollar Singapura, berarti Rp 300 Ribu. Segini, bisa bayangin gak?" ujar Sarwendah sembari menujukkan buah anggur yang dibelinya.

"Mangga ini gede banget ya. Satunya Rp 70 Ribu," kata Ruben.

Baca Juga: Sukses Bersolo Karier, Tiffany Young Akan Tur Keliling Amerika Utara

Yang mengejutkan, dari semua buah yang dibeli, melon memiliki harga paling fantastis.

Melon dengan ukuran standar itu berharga 98 Dollar Singapura atau setara Rp 1.116.754 Ribu.

Sembari menunjukkan box kotak, Ruben berujar, "Ini melon termahal. Harganya Rp 1 Juta,"

"Kayaknya yang mahal kotaknya deh. Apa bedanya sih? Melon satu juta men. Apa sih rasanya?" tanyanya penasaran.

"Tapi kemasannya bagus ya si melon ini. Jadi setiap pembelian melon ini dia kasih kemasan begini nih," lanjutnya.

Setelah mencicip melon seharga Rp 1 Juta, Ruben menjelaskan rasa buah tersebut memang berbeda dari melon biasanya.

Baca Juga: Suka Pakai Lensa Kontak saat Menyelam? Ini Penjelasan serta Solusinya

"Manisnya tuh beda," ujarnya.

"Karena mahal," timpal Sarwendah.

"Jadi dari semua buah, yang Bunda mau beli setiap hari di sini yang mana?" tanya Jordi.

"Yang satu juta," jawab Sarwendah cepat.

Mendengar hal tersebut, Ruben tertawa terbahak-bahak, "wah gilak!"

(*)