Find Us On Social Media :

Sandra Dewi Jalani Insiasi Menyusui Dini Setelah Bayi Rafa Lahir

By Al Sobry, Sabtu, 6 Januari 2018 | 14:11 WIB

Baby Rafa Bawa Keberuntungan, Pantesan Sandra Dewi Sibuk Lakukan Ini Sebelum Lahiran

Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati

Grid.IDSandra Dewi resmi menjadi seorang ibu setelah melahirkan anak pertamanya, Raphael Moeis di punghujung tahun 2017.

Bayi Rafa lahir tepat pukul 09:28 WIB, pada Minggu (31/12/2017) dengan berat 3,2 kilogram dan panjang 50 centimeter.

"Pas dia keluar, aku inget banget aku ngeden, aku ngepush itu 10 kali sekuat tenaga. Ternyata itu ada tekniknya. Tarik napas, buka segala macam. Cepet banget (prosesnya)," ungkapnya saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2018), setelah dirinya diperbolehkan pulang pasca melahirkan.

(3 Kali Melahirkan, Istri Ibas Yudhoyono, Siti Rubi Aliya Rajasa Jelaskan Perbedaan Tiap Kehamilan, Salah Satunya 'All Day Sickness' Lho!)

Meskipun Sandra merasakan betapa sakitnya melahirkan, ia mengaku senang hingga tak bisa mengambarkan rasa senangnya tersebut.

Apalagi setelah melalui proses insiasi menyusui dini pasca satu jam anaknya dilahirkan, semua rasa sakit seakan lenyap begitu saja. 

"Ah iya dong (inisiasi menyusui dini), terus langsung ditaruh di sini (dada). Haduh! Rasanya sakit sih, tapi pas sudah lihat anaknya senengnya aku enggak bisa gambarin," katanya mengenang. 

Perempuan asal Bangka Belitung ini juga ternyata baru mengetahui jika anaknya mulai menangis tinggal taruh di dada ibunya.

Karena tangisan sang anak bisa mereda ketika mendengar suara detak jantung ibunya sendiri. 

"Dan anak itu, lagi nangis pas ditaruh di (dada) ibunya, diem,"

"Ternyata bayi itu kalau denger jantung ibunya, diem tenang. Dan dari lahir sampai sekarang anaknya kalau deket aku itu diem. Kayak tau ini tuh ibunya," katanya. 

Selain itu, bayi Rafa saat keluar dari rahim Sandra terlihat bersih.

"Anaknya pas keluar bersih banget. Karena memang aku minum kelapa lah, jadi pas keluar tuh bersih," tutupnya. 

Sekedar informasi, dikutip dari aladokter.com, insiasi menyusui dini merupakan proses penting bagi ibu yang baru melahirkan. 

Nantinya tanpa bantuan, bayi yang baru lahir akan ditempatkan pada dada atau perut sang ibu dan secara alami bayi tersebut dapat mencari sumber air susu ibu (ASI) untuk menyusu, proses inilah yang disebut inisiasi menyusui dini.

Namun memang ada kalanya beberapa prosedur seperti operasi caesar di luar rencana atau komplikasi lain saat persalinan sering membuat proses ini tidak dapat dijalankan. 

Meski demikian, penting bagi ibu untuk menekankan keinginannya untuk menjalankan prosedur ini, jika memang masih memungkinkan.

Pada akhirnya, inisiasi menyusui dini dapat berhasil diterapkan jika ibu yang menjalani proses persalinan telah siap secara fisik dan mental. 

Proses ini juga hanya akan berhasil jika sang ibu percaya diri dan didukung penuh oleh semua pihak di sekitarnya, terutama rumah sakit, dokter yang menjalankan proses persalinan, dan keluarga. (*)