Grid.ID - Pernah dengar tentang larangan menyiram toilet jam 10 malam ke atas yang berlaku di negara Swiss?
Ya, meskipun terdengar aneh, kabarnya larangan menyiram toilet jam 10 malam ke atas yang diterapkan oleh masyarakat Swiss ini benar adanya.
Namun ada juga yang mengatakan bila larangan menyiram toilet jam 10 malam ke atas itu hanyalah mitos yang beredar di tengah masyarakat Swiss.
Lalu larang menyiram toilet jam 10 malam ke atas di Swiss itu sebenarnya mitos atau fakta?
Seperti yang kita ketahui dan pelajari selama ini, menyiram toilet setelah menggunakannya adalah sebuah keharusan, benar kan?
Menyiram toilet adalah salah satu aktivitas wajar yang dilakukan manusia setelah menggunakannya.
Baca Juga: Selisih Usia 47 Tahun, Kakek Ini Mantap Nikahi Gadis Muda Setelah Tak Lama Berkenalan
Seperti bernapas, aktivitas ini bahkan dapat dilakukan tanpa berpikir.
Namun apa jadinya bila ada sebuah negara yang melarang penduduknya untuk menyiram toilet di atas jam 10 malam?
Ya, larang menyiram toilet di atas jam 10 malam kabarnya berlaku di negara Swiss sejak awal tahun 90an.
Baca Juga: Viral Kisah Pria Naik Bus Hantu Cikampek-Bandung, Mbah Mijan Beri Tanggapan
Sebagai negara yang peduli dengan lingkungan dan taat akan peraturan, Swiss memberlakukan peraturan aneh ini kepada masyarakatnya.
Dilansir dari laman The Local, larangan yang aneh ini pun membuat Swiss terkenal di kalangan para turis asing.
Namun apakah benar bila peraturan aneh tersebut hanya mitos urban yang beredar?
Ya, ada kabar yang menyebut bila larangan menyiram toilet di atas jam 10 malam ini hanyalah mitos yang beredar di masyarakat.
Mitos ini bertujuan agar warga Swiss lebih peduli dengan ketersediaan SDA dan kondisi lingkungan hidup di sekitarnya.
Tapi apa jadinya bila peraturan aneh ini memang nyata adanya?
Dilansir Grid.ID dari laman The Local, peraturan aneh ini memang benar adanya di tengah-tengah masyarakat.
Peraturan ini pertama kali dirancang oleh asosiasi penyewa apartemen di Swiss pada awal tahun 90an.
Pada masa itu, toilet dan dan pipa air standar yang digunakan pada bangunan apartemen di Swiss belum secanggih seperti sekarang ini.
Toilet dan pipa air standar yang terpasang pada setiap bangunan apartemen pada masa itu memiliki suara yang cukup berisik bila digunakan.
Mengingat pada masa itu sistem ruangan kedap suara juga belum secanggih masa sekarang, suara yang ditimbulkan pipa-pipa air dinilai menganggu penyewa apartemen lainnya.
Terlebih lagi bila pipa-pipa air tersebut digunakan pada malam hari, di jam-jam istirahat.
Baca Juga: 30 Pekerja Pabrik Korek Api Tewas Terbakar, Si Pemilik dan SPV Resmi Jadi Tersangka
Untuk menghindari pertengkaran dan laporan keluhan yang membludak, pada akhirnya pemerintah bekerja sama dengan yayasan masyarakat membentuk peraturan ini.
Peraturan ini berlaku wajib bagi para penduduk Swiss yang tinggal di komplek apartemen.
Para penduduk dilarang menggunakan toilet dan pipa air mulai dari jam 10 malam hingga jam 7 pagi.
Peraturan ini dibuat untuk mengurangi tingkat polusi suara di malam hari dan menjaga kualitas lingkungan hidup.
Kendati demikian, rupanya peraturan ini pun sempat menuai pro dan kontra di antara para penduduk Swiss pada masa itu.
Banyak penduduk yang menganggap peraturan tersebut menghalangi hak asasi mereka sebagai manusia.
Baca Juga: 30 Pegawai PT KAI Mendadak Digugat Cerai Usai Perusahaan Buat Peraturan yang Kontroversial
Hingga pada akhirnya pada tahun 1994, Swiss Federal Court memberikan keringanan bagi penduduk terkait peraturan aneh ini.
Peraturan larangan menyiram toilet di atas jam 10 malam akhirnya diserahkan pemerintah Swiss pada agen real estate masing-masing.
Pemerintah akan menghapus peraturan tersebut untuk tempat-tempat umum seperti, fasilitas pemandian umum dan toilet umum.
Baca Juga: 30 Pekerja Pabrik Korek Api Tewas Terbakar, Si Pemilik dan SPV Resmi Jadi Tersangka
Ini artinya, pemerintah memberikan kebebasan bagi pemilik bangunan apartemen untuk menerapkan peraturan ini apa tidak kepada penyewanya.
Meski sudah diberi keringanan, rupanya masih banyak pemilik apartemen yang menerapkan peraturan ini sampai detik ini.
Alasannya sih bukan lagi soal polusi suara, tetapi demi menjaga lingkungan hidup.
Sehingga tidak mengherankan bila peraturan aneh ini masih tetap dibicarakan oleh para turis asing dari tahun ke tahun.(*)