Find Us On Social Media :

Wanita Pewaris Kerajaan Bisnis Fashion Ini Sempat Jadi Korban Penculikan, Tebusan yang Diminta Nggak Kira-kira!

By Violina Angeline, Sabtu, 6 Januari 2018 | 14:58 WIB

Rosita Law, pewaris Bossini, sempat menjadi korban penculikan

Grid.ID - Menjadi seorang jutawan memang idaman setiap orang.

Siapa orang yang tidak ingin hidup enak dan senang?

Namun satu-satunya cara menjadi jutawan adalah dengan berwirausaha.

Dan tidak setiap orang mau menjadi wirausahawan.

(BACA: Ngeri Banget, Ini 6 Modus Umum Penculikan Anak di Indonesia)

Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist, pada tahun 2015 yang lalu, publik Hong Kong dibuat heboh dengan kasus penculikan seorang wanita.

Yang diculik pun bukan sembarang wanita.

Wanita itu ialah pewaris kerajaan bisnis Fashion, Bossini.

Ia bernama Queenie Rosita Law, yang merupakan cucu dari pendiri Bossini Law Ting-pong.

(BACA: Kronologi Penculikan Seorang Wanita Berumur 30 tahunan yang Terjadi di Jam Sibuk! )

Ia diculik oleh 6 orang pria.

Para penculik lantas meminta tebusan sebesar HK $ 28 Juta atau sekitar Rp 5 miliar kepada keluarga korban.

Demi menyelamatkan anaknya, ayah korban lantas membayar uang tebusan itu.

Setelah dibayarkan Rosita Law lantas dibebaskan.

Ia dilepaskan oleh pelaku di sebuah lereng bukit, 12 kilometer jauhnya dari rumah mewahnya di Kowloon Peak.

(BACA: 9 Cara Ini Bisa Kamu Coba Agar Terhindar dari Penculikan Anak)

Namun ketika dirinya dijemput oleh polisi, para penculik sudah kabur duluan.

Rosita lantas menggelar konferensi pers atas penculikan yang menimpa dirinya.

"Saya ingin memanfaatkan konferensi pers ini untuk memberitahu semua orang bahwa baik rohani maupun jasmani saya tidak menderita luka karena penculikan tersebut,"

"Saya harap media akan mengerti bahwa polisi masih menyelidiki kasus ini, tidak banyak detail yang dapat saya ungkapkan."

(BACA: Lezatnya Pancake yang Lagi Hits di Instagram, Mau Coba?)

"Saya memohon pemahaman Anda, semoga teman-teman dari media memberi saya ruang karena saya sangat takut dengan penculikan tersebut," ujar Rosita.

Ratusan petugas polisi terlibat dalam pencarian di seluruh kota untuk enam pelaku penculik tersebut.

Polisi telah mengeluarkan gambar sketsa dua tersangka penculikan.

Menurut laporan adalah anggota geng yang diyakini berasal dari China daratan.