"#KABARSEMERUDalam kurun waktu 10 hari terakhir Ranu pane, Ranu Kumbolo dan G.semeru telah terjadi frostt, suhu dingin di pagi hari yg mencapai hingga -3° sampai -7° membuat embun menjadi beku.
Himbauan untuk kawan2 pendaki, jangan lupa lengkapi equipment kalian paling penting adalah sleeping bag, pastikan sleeping bag yg kalian bawa tebal dan hangat," tulis @mountainesia.
Baca Juga: Akibat Suhu Dingin Ekstrem, Seorang Ibu Lahirkan Bayi di Jalanan Bersalju
Ternyata suhu dingin yang dialami di sebagian kawasan Jawa Timur dan Jawa Tengah tersebut diakibatkan oleh perubahan suhu dingin pada musim kemarau atau yang kerap disebut Mediding.
Hal ini seperti himbauan oleh BMKG Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta dan Stasiun Meterorologi Kelas 1 Juanda Surabaya berikut ini.
Dari keterangan tersebut dijelaskan bahwa suhu dingin yang terjadi akibat berhembusnya angin muson timur-tenggara yang membawa massa udara dari Benua Australia yang bersifat dingin dan kering.
Baca Juga: Berlibur di Eropa, Ivan Gunawan Rela Mengantri 5 Jam Dengan Suhu Dingin Demi Hal Ini
Oleh karena itu, secara umum kondisi cuaca di wilayah Jatim dan Jateng bersifat panas dan kering pada siang hari dan dingin di malam hingga pagi hari.
Selain itu menginformasikan seputar iklim Bediding, pihak BMKG juga mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan akibat dari perbedaan suhu yang drastis ini. (*)