Lahir dari Hasil Bayi Tabung, Seorang Ibu Tak Menyangka Anaknya Menderita Penyakit Serius Setelah Dilahirkan

Grid.ID - Banyak orang tua yang menginginkan anak hadir dalam rumah tangga mereka.

Namun ada pula yang sudah berusaha tapi tak lekas mendapat momongan.

Bukannya subur, mandul atau apalah, jika Tuhan belum berkehendak maka pasangan suami istri yang belum diberi momongan harus bersabar serta berdoa.

Niscaya akan segera diberi anak oleh Tuhan.

(BACA: Harus Menunggu Belasan Tahun Sampai Ikut Program Bayi Tabung, Gimana ya Potret Putra Inul Sekarang? Ganteng loh!)

Dilansir reporter Grid.ID dari South China Morning Post, seorang wanita bernama Lin gelisah karena ia belum mendapat momongan di rumah tangganya.

Ia lantas membayarkan uang sebanyak 450.000 yuan (Rp 930 juta) untuk memulai metode bayi tabung.

Allhasil, Lin dapat memiliki momongan setelah melakukan metode bayi tabung yang meminjam rahim seorang perempuan asal Kamboja.

Namun masalah belum selesai sampai di sini.

(BACA: 5 Selebriti yang Berjuang Dengan Bayi Tabung untuk Mendapatkan Anak, Lucunya Ada yang Kembar )

Rupanya bayi Lin terkena penyakit serius, Atrophy Cerebral alias Atrofi Otak, penyakit yang membuat sel otak bayi lambat berkembang.

Ia harus membayar lagi untuk pengobatan anaknya itu yang belum tentu sembuh, sebanyak 2 juta yuan.

Lin lantas menuntut ke pengadilan agen bayi tabung tersebut, Shenzhou Zhongtai.

Pihak Shenzhou Zhongtai pun angkat bicara mengenai ini.

(BACA: Inilah Penyebab Biaya Bayi Tabung Mahal, Salah Satunya Obatnya)

Mereka mengklaim jika selama bayi masih dalam kandungan maka semua masalah akan ditangani oleh agensi.

Namun jika sudah dilahirkan, kesepakatan selesai.

Namun agensi tersebut akan bertanggung jawab dan membayar kompensasi jika kondisi bayi terbukti sebagai hasil malpraktik medis. (*)