Untuk mencapai pusat distrik di Naikere, warga setempat biasanya berjalan kaki selama 3 hingga 4 hari dengan bantuan helikopter untuk mencapai wilayah pedalaman.
Demi kesejahteraan rakyat dan pemerataan pelayanan kesehatan, pemerintah setempat biasanya mengirim beberapa tenaga ahli untuk bertugas.
Salah satu dari tenaga ahli tersebut adalah Mantri Patra.
Dikutip dari Antara, sudah empat 4 bulan lebih ia bergumul dengan masyarakat di Kampung Oya Distrik Naikere, Teluk Wondama.
Dia memilih setia dalam tugas di saat rekan kerjanya pulang dan tak kembali lagi.
Dalam kesendirian Mantri Patra diketahui tetap melayani warga hingga akhirnya ajal menjemput.
Melansir Kompas.com, Mantri Patra meninggal dunia dikarenakan penyakit Malaria yang menyerang tubuhnya.
Pada awal Februari lalu, Mantri Patra bersama seorang rekannya diantar dengan helikopter ke Kampung Oya dan dijanjikan akan dijemput pada Mei 2019.
Namun janji tinggal janji, Mantri Patra harus bertahan sendiri di pedalaman Papua hingga ajal yang menjemputnya.