Sudah terlanjur panik akhirnya ia nekat duduk di tepi pintu pesawat sambil berusaha mencari perhatian orang di bandara.
Ia menyalakan lampu senter ke luar dan menggoyangkannya berulang kali.
Usahanya membuahkan hasil, seorang petugas bandara datang untuk menolongnya.
Tiffani mengatakan petugas bandara syok dan bertanya-tanya bagaimana awak kabin tidak sadar bahwa dirinya masih tertinggal di dalam.
Mendengar itu Tiffani justru mempertanyakan pelayanan pihak maskapai Air Canada atas pengalamannya itu.
"Ketika kursiku bergerak 1cm atau meja makanku terbuka, awak kabin tahu. Tapi mengapa mereka bisa melupakan penumpang dan langsung pergi pulang dari pekerjaan mereka," tulis Tiffani.
Pihak maskapai Air Canada sendiri, langsung menghubungi Tiffani sebanyak dua kali untuk meminta maaf.
Kejadian ini mungkin terdengar lucu, tapi untuk Tiffani bangun dalam keadaan seperti itu bukan hal yang menyenangkan.
"Hingga saat ini, aku masih tidak bisa tidur dan terus bermimpi buruk. Aku juga menjadi phobia dengan ruangan terkunci dan tempat yang gelap," tutupnya.
Ternyata ada baiknya kita berjaga-jaga saat ingin tidur di pesawat.
Mungkin alternatifnya bisa meminta tolong pramugari untuk membangunkan Moms jika sudah saatnya pesawat mendarat. (*)
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Ketiduran di Pesawat, Ibu Ini Terbangun Dalam Keadaan Pesawat Mati dan Sendirian: 'Saya Terus Mimpi Buruk dan Phobia'