Find Us On Social Media :

Lebih Dari 30% Karyawan Indonesia Berencana Pindah Kerja di Tahun 2018, Ternyata Begini Alasannya

By Fahrisa Surya, Sabtu, 6 Januari 2018 | 21:40 WIB

Lebih Dari 30% Karyawan Indonesia Berencana Pindah Kerja di Tahun 2018

Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani

Grid.ID - Tahun 2017 resmi telah berakhir.

Digantikan dengan tahun baru 2018 yang penuh harapan baik.

Setiap orang tentu memiliki resolusi-resolusi yang ingin dicapai setiap tahunnya.

Selain jodoh, pendidikan dan jenjang karir menjadi salah satu resolusi terbesar di zaman millennials ini.

(BACA: Tips Menjawab Pertanyaan "Kenapa Kami Harus Mempekerjakan Anda?" di Wawancara Kerja)

Dalam sebuah penelitian bertajuk "Global Leadership Study" oleh Dale Carnegie, ternyata lebih dari 30% tenaga kerja di Indonesia berencana untuk mencari pekerjaan baru dalam waktu dekat ini.

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 ini menunjukkan sebanyak 20% karyawan di Indonesia berencana perpindah kerja tahun depan (2017), dan 13% mengaku sedang dalam masa pencarian pekerjaan baru.

Sementara jumlah karyawan yang tidak memiliki rencana pindah pekerjaan hanya sekitar 28%.

Studi ini mengungkapkan, ternyata penyebab dari banyaknya karyawan yang ingin pindah pekerjaan adalah karena cara kepemimpinan atasannya sendiri.

(BACA: 5 Tips Produktif Melakukan Pekerjaan Dari Rumah)

Perilaku atasan terhadap karyawan ternyata memberi pengaruh yang cukup besar terhadap kepuasan dalam bekerja (job satisfaction) dan keinginan bertahan di suatu perusahaan (intention to stay).

Menurut data yang diperoleh dari Global Leadership Study, 85% karyawan menganggap apresiasi dan pujian dari atasan terhadap pekerjaan yang mereka lakukan sangatlah penting.

Namun, pada kenyataannya hanya ada sekitar 36% atasan yang memberikan apresiasi terhadap prestasi karyawannya.

Karena ketidaksesuaian cara kepemimpinan inilah yang menjadi salah satu faktor para karyawan berniat pindah pekerjaan.

Joshua Siregar selaku Director, National Marketing Dale Carnegie Indonesia mengungkapkan studi ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh cara kepemimpinan terhadap motivasi dan retensi kerja karyawan.

(BACA: 4 Tips Bekerja Efektif Menjadi Seorang Freelancer)

Studi ini telah digelar di 14 negara termasuk Indonesia.

Partisipan yang telibat dalam studi ini sebanyak 3.300 pekerja dengan rentan usia 22-61 tahun.

Mulai dari level karyawan hingga direktur.

Di Indonesia sendiri studi ini melibatkan sebanyak 205 pekerja yang diambil dari perusahaan kecil hingga menengah.

Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana cara memimpin sebuah perusahaan yang efektif di tanah air.

Dalam studi ini juga disebutkan bahwa hanya ada 17% karyawan yang mengaku puas dengan pekerjaan mereka yang dipengaruhi perilaku atasan. (*)