Tahu mengandung fitoestrogen yang dapat menyebabkan sel kanker abnormal berkembang di payudara dengan sangat cepat.
(BACA: Sedang Hamil, Wajah Wanita Ini Alami Mati Rasa, Sebabnya Sungguh Mengejutkan! Ada Apa Kira-kira?)
3. Hipotiroidisme
Seperti yang kita tahu, tahu terbuat dari kacang kedelai.
Kacang kedelai diketahui mengandung senyawa berbahaya yang dikenal sebagai isoflavone genistein, yang dapat menghambat kelenjar tiroid memproduksi hormon yang cukup.
Keadaan tersebut dapat menyebabkan hipotiroidisme pada orang yang mengkonsumsi tahu secara rutin.
4. Penyakit Pencernaan
Mengkonsumsi tahu secara teratur, apalagi jika tidak diimbangi dengan serat bisa menyebabkan penyakit pencernaan seperti gastritis, sindrom usus bocor, kembung, dan lain-lain.
Tahu membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna dan mengandung senyawa tertentu yang mampu menginduksi keasaman.
(BACA: Inilah yang Terjadi Pada Pasien Kanker yang Menolak Melakukan Kemoterapi)
5. Defisiensi Gizi
Tahu mengandung senyawa yang dikenal sebagai fitat, dimana senyawa ini yang membuat tekstur tahu keras.
Fitat berbahaya bagi kesehatan karena menghambat jaringan tubuh untuk menyerap nutrisi penting seperti kalsium, zat besi, seng, dan sebaginya. (*)