Find Us On Social Media :

Kompak! Hanya Butuh Waktu 7 Bulan, Pasangan Ayah dan Anak Berhasil Dapatkan Perut Six Pack

By Linda Fitria, Sabtu, 6 Januari 2018 | 22:27 WIB

Foto perubahan penampilan ayah dan anak yang berolahraga dengan keras

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Akan sangat menyenangkan bila ayah dan anak bisa berbagi pengalaman dan ikatan yang sama.

Seorang fotografer asal Tiongkok telah mendokumentasikan transformasi menakjubkan dirinya dan ayahnya.

Hal ini terjadi setelah pasangan ini memulai perjalanan berat yang melelahkan bersama-sama.

Ding Guoliang pria berusia 32 tahun, mengatakan bahwa ia berharap ayahnya Ding Youwang yang berusia 53 tahun, bisa kehilangan perut buncitnya dan merasa bahagia lagi.

Atas inisiatif tersebut, Guoliang mendorong orang tuanya untuk berolahraga di gym.

Tak hanya itu, Guoliang juga meminta orang tuanya berjanji untuk bergabung dengannya di pusat kebugaran.

(BACA : Momen Bahagia Venna Melinda Saat Lihat Vania Athabina Mulai Bisa Bicara, Heboh Sendiri!)

Untuk meningkatkan kepercayaan diri ayahnya, Guoliang dengan sengaja menambahkan bobotnya sebesar 22 pounds (sekitar 10kg).

Guoliang menambah berat badannya sebelum mereka memulai latihan keras pada tanggal 10 Maret 2017.

Hasilnya sangat fenomenal.

Dilansir Grid.ID dari Dailymail, setelah berolahraga rutin di gym lima hari dalam seminggu selama hampir tujuh bulan, pasangan ayah dan anak tersebut berhasil mengubah perut buncit mereka menjadi six pack.

Keluarga yang berasal dari Provinsi Fujian di Tiongkok Selatan ini berhasil mencapai target mereka.

"Sebelumnya ayahku pemalu dan tidak banyak bicara, sekarang dia jauh lebih bahagia dan lebih energik. Dia bahkan terlihat satu dekade lebih muda, "kata Guoliang.

Guoliang yang juga merupakan seorang ayah muda, meminta istri dan ibunya untuk memotret dirinya dan ayahnya setiap 10 hari.

(BACA : Ngeri, Bukan Sembarang Ikan, Tuna Seharga Mobil BMW Ini Dibeli Seorang Penjual Sushi!)

Hal ini untuk menangkap perubahan pada tubuh mereka.

Pasangan tersebut berhasil mendapat ketenaran setelah Guoliang memposting gambar di akun Instagram-nya dengan nama 'xyjesse'.

Dia juga membuat video proses dan mengirimkannya ke akunnya di WeChat, sebuah aplikasi media sosial di Tiongkok.

Guoliang mengatakan bahwa ayahnya memiliki berat 183 pounds (83 kg) sebelum menurunkan berat badan. 

Menjelang akhir September, ayahnya yang merupakan pensiunan tersebut berhasil menurunkan 44 pounds (19,9 kg) beratnya.

Ayah Guoliang kini memiliki tubuh yang sangat kencang.

Di sisi lain, berat badan Guoliang menurun dari 158 pounds (71,6 kg) menjadi 132 pounds (59,8 kg). 

Guoliang dibesarkan di sebuah desa kecil di Provinsi Fujian dan sekarang bekerja sebagai fotografer profesional di Xiamen, sebuah kota pesisir yang ramai di provinsi yang sama.

Dia mengatakan tidak tinggal bersama orang tuanya selama lebih dari 10 tahun sejak dia meninggalkan rumahnya untuk bekerja.

Pada akhir 2016, istri Guoliang hamil. 

Dia berharap ibunya bisa membantu menjaga istrinya, jadi dia memutuskan untuk meminta orang tuanya pindah ke Xiamen dan tinggal bersamanya.

Guoliang mengatakan bahwa dia juga ingin mengambil kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama orang tuanya dan mengenal mereka lagi.

"Ayah saya mengalami masa-masa sulit. Dia memiliki sebuah pabrik bambu kecil, bisnisnya telah turun dan dia kehilangan uang," ujar Guoliang.

"Dia adalah orang yang pendiam dan tidak suka berbagi masalah, jadi dia sering minum alkohol dan sering mabuk," lanjutnya.

Guoliang juga mengatakan bahwa ayahnya menghabiskan berjam-jam bermain dengan teleponnya dan tidak mau meninggalkan rumah.

(BACA : Waduh, Kokain Batangan Senilai Lebih dari 33,5 Milyar Rupiah Ditemukan Mengapung di Laut!)

Guoliang mengaku patah hati melihat kondisi ayahnya seperti itu.

Jadi dia memutuskan melakukan sesuatu untuk membantunya.

Dia menulis di blog online-nya di WeChat, "Dalam pikiran saya, ayah saya selalu orang yang tinggi dan kuat. Depresinya mengguncang saya, dan membuat saya merasa bertekad untuk mengubahnya".

Guoliang pergi ke gym bersama ayahnya lima hari seminggu setelah bekerja. 

Dia mengatakan pada awalnya ayahnya merasa berolahraga terlalu keras, namun lambat laun dia bisa terbiasa dengan hal itu.

Anak yang berdedikasi itu juga merancang sebuah ritme pelatihan, mencetaknya dan menempelkannya di dinding rumah mereka.

Guoliang berkata, "Setiap 10 hari, kami akan mencatat perubahan kita sampai 30 September". 

Mereka mengaku tidak pernah berhenti berolahraga.

(BACA : Kece nih! Rumah Batuan dari Abad 17 Disulap Jadi Hunian Bergaya Kontemporer)

"Berolahraga di gym adalah tantangan tersendiri, tapi juga merupakan suatu bentuk kultivasi diri. (Ayah saya dan saya) bekerja sama satu sama lain dan terus saling mendorong. Kami telah membangun ikatan khusus melalui itu," ujar Guoliang.

Menjelang akhir perjalanan menimbang berat badan mereka, ibu Guoliang juga mulai bergabung dengan mereka.

"Kesehatan ibu saya tidak baik, jadi dia akan melakukan jogging ringan dengan ayah saya," ungkapnya.

Istri Guoliang, yang melahirkan bayi laki-laki yang sehat pada bulan Mei, sekarang juga bersemangat untuk melakukan Yoga. (*)