Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - Kewajiban dari orang tua adalah mendidik buah hatinya menjadi anak yang baik.
Menjadikan si kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas jauh lebih mudah jika dibandingkan dengan menjadikan si kecil sosok yang baik, rendah hati dan memiliki etika yang baik.
Setiap orang tua pasti ingin memiliki anak-anak yang baik, peduli, saling memahami dan sopan.
Anak-anak tidak bisa serta merta menjadi seperti itu begitu saja.
(BACA: Rumah Sakit Anak Ini Menggabungkan Antara Alam dengan Teknologi Untuk Kesembuhan Pasien, Penasaran?)
Mereka tetap membutuhkan bantuan dan bimbingan dari orang tua.
Melansir dari laman popsugar.com, seorang peneliti asal Harvard memberikan beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjadikan si kecil anak-anak yang sopan dan memiliki etika yang baik.
1. Luangkan waktu bersama si kecil secara rutin
Dengan menghabiskan waktu bersama anak-anak, mereka akan belajar tentang sikap kepedulian dan saling mencintai di dalam keluarga.
Ciptakan hubungan yang baik dengan saling menghargai dan menghormati antara orang tua dengan anak-anak.
Hal ini akan menunjukkan kepada anak-anak tentang tata cara menjalani hidup yang sesungguhnya.
(BACA: Yuk Ikuti Cara Orang Jepang Belajar Perkalian Matematika, Si Kecil Pasti Suka)
2. Tunjukkan sikap solidaritas di hadapan mereka
Anak-anak akan selalu meniru apa yang dikatakan orang tua.
Jadi tunjukkan hal-hal yang baik seperti berkata jujur, rendah hati, saling membantu jika ada satu orang yang kesulitan dan apapun yang baik-baik.
Karena apa yang kamu lakukan di hadapan anak-anak akan tersimpan di memori otak mereka dan mungkin kelak itulah yang akan diingat.
3. Berikan kesempatan kepada si kecil untuk peduli dan bertanggung jawab
Libatkan anak-anak untuk membantumu mengerjakan pekerjaan rumah.
Hal ini memungkinkan mereka untuk membiasakan mereka menjadi anak yang bertanggung jawab dan suka membantu sesama.
(BACA: Inilah 4 Hal yang Akan Kamu Pelajari Ketika Menjadi Orang Tua Dalam 7 Hari Pertama)
4. Bantu anak-anak untuk belajar memahami kesulitan orang lain
Sesekali kamu bisa mencoba berdiskusi dengan si kecil tentang masalah yang dihadapi orang-orang di luar sana.
Misalnya dengan menjelaskan anak-anak di jalanan yang tidak seberuntung mereka yang tinggal di rumah yang nyaman bersama keluarga. (*)