Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho
Grid.ID - Kehidupan di pedesaan memang sulit.
Sulit karena terbatasnya lapangan pekerjaan di situ.
Sehingga banyak warganya berbondong-bondong pergi ke kota mencari nafkah.
Mereka merantau demi menyambung hidup.
( BACA JUGA: Miris! Ternyata Sang Ibu Juga Menyaksikan Adegan Video Bocah yang Viral Ini )
Sementara orang tua merantau mencari nafkah, anak-anak mereka ditinggal di kampung halaman.
Dilansir reporter Grid.ID dari Shangahiist, dua orang anak laki-laki dari pedesaan Guangxi barat, Tiongkok, ditinggal orang tuanya merantau ke kota.
Dua orang anak laki-laki yang berusia 8 dan 9 tahun itu sedih karena sudah lama tak berjumpa dengan orang tuanya.
Mereka kangen, ingin bertemu ayah ibunya di perantauan daerah Guangdong.
( BACA JUGA: Tertinggal Bus, Ketika Mengejarnya Tubuh Wanita Ini Malah Tergencet Badan Bus dan Pagar Jalan )
Namun karena belum bekerja, kedua bocah itu tidak mempunyai biaya untuk ke sana.
Untuk pergi ke provinsi Guangdong haruslah naik angkutan umum dengan biaya 32 Yuan atau Rp 65 ribu sekali jalan.
Tapi mereka sudah tidak tahan lagi untuk segera bertemu orang tuanya.
Maka keduanya bolos sekolah pada hari Kamis (4/1/2017) pekan lalu.
( BACA JUGA: Nggak Disangka, Ternyata 4 Landmark Dunia Ini Awalnya Dirancang Dengan Bentuk yang Beda Banget, Malah Jadi Aneh Atau Bagus ya? )
Lantas kedua anak itu pergi ke terminal bus.
Mereka menyelinap ke kolong bus jurusan Guangdong.
Setelah 90 kilometer perjalanan, bus berhenti di sebuah terminal.
Keduanya lantas ditemukan oleh petugas keamanan terminal itu saat melakukan pengecekan bus.
( BACA JUGA: 3 Pendangdut Cantik Ini Pernah Tampil Pakai Mahkota loh, Lebih Kece Gaya Siapa nih? )
Badan keduanya tertutup lumpur dan kotor namun tidak terluka.
Keduanya lantas diamankan.
Mereka mengaku kepada petugas bahwa ingin bertemu kedua orang tuanya yang sedang di perantauan.
Petugas lantas menjelaskan bahwa aksi mereka berbahaya dan mengancam nyawa.
( BACA JUGA: Kantor Ini Dibangun Di Bawah Jalur Shinkasen dan Dibuat Dari Kontainer Plastik, Pas Masuk Dalamnya Kece Badai! )
Pihak keamanan lantas mengantar bocah itu pulang ke rumah asal mereka. (*)