Kamu bisa membeli aplikasi CPU DasherX yang akan menampilkan frekuensi CPU.
Kamu akan diberikan informasi secara detail mengenai kinerja prosesor iPhone kamu saat ini.
Dengan aplikasi ini kamu bisa mengecek kecepatan kinerja ponselmu.
( BACA JUGA: Tak Diawasi Orang Tua, Gadis Cilik Terjebak Di Dalam Mesin Cuci, Leihat Detik-detik Penyelamatannya )
Jika kinerja antara ponsel dan baterai sinkron, maka bisa dipastikan kamu belum perlu untuk menggantinya.
Dan jika hasilnya menunjukkan ketidaksinkronan kinerja maka kamu harus segera mengganti ponselmu.
Metode kedua yang disarankan adalah kamu bisa menggunakan perangkat lunak pihak ketiga yang dikenal sebagai Coconut Battery.
Kamu bisa menikmati layanan ini gratis sealama 14 hari pemakaian.
( BACA JUGA: Nggak Disangka, Ternyata 4 Landmark Dunia Ini Awalnya Dirancang Dengan Bentuk yang Beda Banget, Malah Jadi Aneh Atau Bagus ya? )
Setelah kamu menghubungkan iPhone ke iMac, maka kamu bisa mengakses metrik dan status baterai kamu saat ini.
Seperti yang diungkapkan ZDNet, kamu harus memperhatikan tigal hal meliputi; Kapasitas desain, kapasitas muatan penuh, dan jumlah siklus.
Jika kapasitas muatan penuh kurang dari 80% maka baterai tersebut dianggap aus.
Indikator lain yang menunjukkan keausan baterai adalah jika jumlah siklus untuk mengisi ulang baterai telah melampaui 500.
( BACA JUGA: Jungkook BTS Melukai Diri Sendiri, Masa Sih, Cek Penampakannya di Foto-Foto Ini! )
Jika sudah sampai tahap tersebut, artinya bateraimu melebihi dari apa yang direkomendasikan oleh Apple. (*)