Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Seorang anak seharusnya menjaga orang tua mereka dalam keadaan apapun itu.
Di usia yang mulai senja, orang tua pastinya membutuhkan perawatan dan perhatian lebih dari anaknya.
Namun hal tersebut sepertinya tidak berlaku bagi anak yang satu ini.
Baca Juga: Remaja 15 Tahun Ini Disiksa, Alat Vitalnya Dibakar dengan Korek Api
Dikutip dari Kompas.com, seorang anak di Sumatera Utara tega membakar ibu tirinya sendiri.
Lebih parahnya lagi ibu tirinya tersebut ternyata menderita lumpuh.
Dikutip dari Tribun Medan, salah satu tetangganya yang bernama Syariffudin mengatakan kalau korban selama ini menderita lumpuh.
Kejadian mengerikan ini terjadi tepatnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulau Bandring, Asahan, Sumatera Utara.
Warga sekitar kemudian menceritakan kronolohi kejadian tersebut.
Sekitar pukul 09.00 waktu setempat, warga mendengar teriakan dan berbondong-bondong mendatangi sumber suara.
Sumber suara ternyata berada di teras rumah Suparman dan warga melihat Inem (50) dalam kondisi terbakar hebat hingga dipenuhi asap.
Warga kemudian berinisiatif menyiramkan air ke tubuh Inem.
Meski api sudah padam, namun kondisi Inem saat itu sudah mengalami luka bakar mencapai 90 persen.
Baca Juga: Bawang Putih Bakar Dianggap Mampu Mencegah Kanker dan Atasi Gejala Maag
Pakaian dan rambut Inem juga sudah hangus terbakar.
Inem saat itu mengatakan kalau yang membakarnya adalah Jum yang merupakan anak tirinya sendiri.
Di lokasi kejadian, warga juga menemukan botol yang diduga berisi bensin.
Berdasarkan penuturan warga, Inem dan anak tirinya memang tak pernah akur.
Nggak cocok orang ini memang sama anak tirinya. Sering diusir-usir," kata Ismiyati, salah satu tetangga Inem.
Suami Inem, Suparman saat kejadian tidak berada di rumah.
Baca Juga: 30 Pekerja Pabrik Korek Api Tewas Terbakar, Si Pemilik dan SPV Resmi Jadi Tersangka
Suparman dan Inem ternyata juga baru satu tahun menikah.
"Dari saudaranya tiap bulan dapat bantuan, dikasih ke suaminya untuk biaya hidup korban sama untuk mengurusi korban," sebut Syariffudin.
Para warga menduga kalau kejadian pembakaran tersebut terjadi karena masalah uang.
Jum yang diduga menjadi pelaku pembakaran disebut langsung melarikan diri pasca kejadian.
Inem sendiri yang mengalami luka bakar parah langsung dibawa ke rumah sakit.
Namun saat tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Mannan Simatupang, Inem justru menghembuskan nafas terakhirnya.
(*)