Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Seorang pria Singapura berusia 66 tahun ditemukan tewas di hotel Fairmont Singapore, Singapura.
Pria tersebut diduga tamu hotel.
Penemuan mayat tersebut terjadi pada hari Minggu (7/1/2018).
Dilansir Grid.ID dari The Star, polisi mengatakan bahwa mereka diberitahu penemuan mayat pada pukul 11.09 waktu setempat.
( BACA JUGA: Ini Cara Simpel Bikin Sendiri Hot Chocolate yang Super Yummy di Kamar Kosmu, Siap-siap Ngiler! )
Polisi mengatakan bahwa mereka diberitahu terjadi kasus kematian yang tidak wajar.
Pria berusia 66 tahun itu ditemukan tergeletak tak bergerak di lantai dasar hotel di jalan Bras Basah Road 80.
Pria tersebut dinyatakan meninggal oleh paramedis di lokasi kejadian.
Angkatan Pertahanan Sipil Singapura, The Singaporer Civil Defence Force (SCDF) mengatakan bahwa mereka mengirim sebuah ambulans dan sepeda motor ke lokasi kejadian.
( BACA JUGA: Ngeri, Bocah 13 Tahun Diterkam Buaya Saat Memancing, Begini Kondisi Tubuhnya )
Seorang saksi bernama Samantha Tan, seorang dokter gigi berusia 25 tahun, menjelaskan kejadian yang ia dengar sebelum menemukan mayat.
Hari itu dia hendak memasuki Pusat Perbelanjaan Raffles City melalui pintu samping dekat hotel.
Tiba-tiba dia mendengar sebuah suara keras.
"Itu terjadi sekitar 15 meter dari saya.
( BACA JUGA: Tanda-tanda Global Warming Makin Parah, Aspal di Jalan Ini Sampai Meleleh Kayak Es Krim )
Ketika saya mendengar suara itu, saya awalnya mengira sedang ada perbaikan bangunan, tapi saya melihat beberapa orang menuju ke tempat tersebut.
Saya berjalan sedikit lebih dekat dan ada mayat," katanya.
Dia kemudian berlari ke tempat taksi terdekat dan memberi tahu anggota staf hotel di sana.
Dia menambahkan bahwa seorang pria yang mengenakan kemeja biru dan celana jins telah mendarat di tanah dan tampak mengalami pendarahan di kepalanya.
( BACA JUGA: Bayi Imut Dibuang dan Alami Luka Cakar, Kasihan, Tinggal dalam Kardus Bersama Kucing )
Direktur komunikasi pemasaran hotel Fairmont Singapore, Vivian Tung, mengatakan, "kami turut bersimpati dan berduka cita sedalm-dalamnya atas kematian korban."
"Saat ini, kami bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang karena penyelidikan polisi terhadap masalah ini masih berlangsung," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa keselamatan dan kesejahteraan para tamu dan staf tetap menjadi prioritas hotel. (*)