Laporan wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Pisang memang dikenal sebagai buah-buahan khas tropis.
Hal inilah yang membuat pisang hanya bisa tumbuh di iklim dan negara tropis seperti di Indonesia.
Sama halnya dengan kelapa, pisang sangat jarang ditemui di negara-negara subtropis.
Kalaupun ada, harganya juga tidaklah murah.
Seperti halnya di Jepang, pisang dihargai Rp 66.300 atau 590 yen.
(BACA : Ini Cara Simpel Bikin Sendiri Hot Chocolate yang Super Yummy di Kamar Kosmu, Siap-siap Ngiler!)
Uniknya di Jepang justru ada pisang yang bisa dimakan sekulitnya.
Dikutip Grid.ID dari laman Trend Hunter, D & T Farm di Jepang sekarang memproduksi 'Monge Banana' (diucapkan "mon-gay").
Pisang ini sangat langka dan tumbuh secara unik serta memiliki kulit yang bisa dimakan sepenuhnya.
Sementara kebanyakan pisang biasanya tumbuh di daerah beriklim tropis, Pisang Mongee dibudidayakan dengan teknik "Freeze Thaw Awakening" yang menarik dari praktik kuno.
Karena pisang yang tumbuh di Jepang tidak memiliki predator alami, mereka tumbuh secara organik dan tanpa pestisida.
Dari segi selera, pisang dikatakan lebih manis daripada pisang biasa.
Sementara pisang rata-rata mengandung lebih dari 18 gram gula, Pisang Monge memiliki 24,8 gram gula.
Pisang yang mewah masing-masing harganya lebih dari 5 dolar atau lebih dari Rp. 67.700.
Dan hanya 10 di antaranya mulai dijual setiap minggu di toserba Tenmanya Okayama di Tokyo, Jepang. (*)