Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Jennifer Dunn diciduk Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, di kediamannya, kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (31/12/2017) lalu.
Penangkapan ini merupakan pengembangan dari pria berinisial FS, pemasok narkoba jenis sabu kepada Jennifer yang lebih dahulu ditangkap.
Kasus ini merupakan kali ketiganya Jennifer Dunn berurusan dengan polisi terkait narkoba.
Pada tahun 2005 dan 2009 silam, Jennifer sempat ditangkap juga oleh pihak kepolisian dengan kasus yang sama.
Seakan tak jera, Jennifer jatuh ke lubang yang sama.
Setelah ditetapkan positif menggunakan narkoba dengan kandungan amphetamin dan Methamphetamin, Jeje sapaan akrabnya, kini resmi mendekam di hotel prodeo.
(Polisi Sebut Punya Teknik Khusus Untuk Periksa Jennifer Dunn)
Seminggu sudah Jennifer berada di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Namun, belum terlihat adanya tanda-tanda keluarga atau pria yang disebut suami sirinya, Faisal Harris, datang menjenguk.
Pantauan Grid.ID di Ditrenarkoba hari ini pun terlihat lenggang.
(Jennifer Dunn Resmi Ditahan dan Sang Ibu Belum Menemui, Pieter Ell Kuasa Hukum Bilang Begini)
Dari siang hingga sore hari, hanya terlihat beberapa polisi yang berjaga, juga pengantar makanan yang keluar dan masuk rutan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya itu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat ditemui Grid.ID di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2017) mengatakan dirinya belum memonitor ada atau tidaknya sanak saudara yang mengunjungi Jennifer.
Namun, memang Argo mengakui, yang jelas pengacara dari Jennifer sudah datang berkunjung.
(Jennifer Dunn Resmi Menjadi Tahanan 20 Hari)
"Saya belum monitor juga ya, tapi pengacaranya sudah ada (berkunjung) yang jelas," kata Argo.
Ia juga membenarkan pengacara yang akan mendampingi Jennifer adalah Pieter Ell, pengacara yang juga mendampingi muncikari Robby Abbas, saat tersangkut kasus prostitusi online.
"Iya pengacaranya Pieter Ell," ungkap Argo.
Diketahui, pengacaranya itu juga meminta pihak kepolisian agar Jennifer bisa menjalani rehabilitasi.
Tapi, untuk kabar rehabilitasinya sendiri, Argo masih harus melakukan beberapa pemeriksaan dan mengatakan belum sampai pada proses tersebut.
"Belum sampai tahap itu," tegas Argo.
Tambahan informasi, saat dilakukan penggeledahan di kediaman Jennifer, polisi menemukan barang bukti berupa satu unit telepon genggam warna hitam dan satu buat sedotan plastik yang dipakai untuk menyendok sabu dari plastik ke cangklong.
(5 Fakta Soal Jennifer Dunn: Minta Dirukiyah Sampai Pengin Mati Cantik!)
Sedangkan di rumah FS, polisi menemukan barang bukti berupa satu kotak bekas rokok berisi satu klip plastik, yang di dalamnya diduga terdapat sabu seberat 0,6 gram.
Lalu, ada satu telepon genggam sebagai alat komunikasi dengan Jennifer. (*)