“Di tengah maraknya isu bahwa ada penerimaan sukarelawan untuk Asian Games 2018, bahkan ada yang meminta pembayaran, kami meminta kepada masyarakat untuk waspada.
Kami menegaskan, semua informasi dan pendaftaran bisa dilakukan melalui website resmi Asian Games 2018, www.asiangames2018.id dan semua proses rekrutmen dilakukan departemen human resources INASGOC.
(Baca Juga: Selamat, Mantan Penyanyi Cilik Chikita Meidy Kini Telah Lepas Dari Masa Lajang!)
Selain itu, kami juga tidak pernah menunjuk agen atau koordinator pencari tenaga sukarelawan,” kata erick.
Ia juga menambahkan bahwa saat ini dirinya tengah meminta pihak kepolisian untuk melacak pelaku penyebar berita tersebut.
Saat ini, kami tengah koordinasi dengan aparat kepolisian bidang siber untuk mencari penyebar berita bohong itu," tegas Erick.
Demi melayani sekitar 12 ribu atlet dan ofisial dari 45 negara serta dihadiri sekitar 5.000 media diperlukan jumlah sukarelawan yang bisa mencapai 20 ribu orang serta memiliki kemampuan memadai.
(Baca Juga: Amanda Rawles Mulai Ungkap Pacar Rahasianya, Ternyata Dia...)
Tidak heran, besarnya kebutuhan tenaga sukarelawan, atau volunter untuk mendukung Asian Games 2018 Jakarta-Palembang ini dimanfaat kan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan.
Agar lebih waspada berikut salah satu contoh isi pesan hoax yang tersebar melalui pesan whatsapp.
"Bapak ibu yg punya saudara/putra/i yg mau ikut melamar jadi volunteer Asian Games XVIII Th 2018 yg akan dilaksanakan 18 Agustus sd 2 September 2018, bisa melamar. Persyaratan diantaranya :
Mahasiswa, 18 tahun, penampilan menarik, fasih berbahasa asing, ingris, cina, jepang, dll.
Dibutuhkan 10.000 volunteers untuk event di Jkt dan 2.000 volunteers utk event di palembang.
Honor volunteer Rp 600.000/hari.
Silahkan akses informasi lengkap ke www.volunteer.asiangames2018.id".