Ternyata kejadian perundungan dan penganiayaan ini terjadi hanya gara-gara masalah asmara.
"Dari hasil interogasi, pelaku mengakui telah melakukan pengeroyokan terhadap korban dengan motif cemburu," kata Winangun.
Winangun kemudian menjelaskan kronologinya.
Korban saat itu memiliki pacar, namun kekasih korban justru mendekati salah satu pelaku, AG (17).
Kekasih korban mendekati AG dan mengaku tak ada lagi hubungan dengan korban.
Korban yang mengetahui hal tersebut kemudian mendatangi AG dan minta agar tidak pacaran dengan kekasihnya.
Baca Juga: Viral! Aksi Remaja Putri di Gianyar, Hanya Gara-Gara Cowok Sampai Suruh Teman Cium Kaki
Pelaku yang tidak terima kemudian mencari korban dan mengajaknya ke wilayah Kemenuh untuk menyelesaikan masalahnya.
Ternyata di Kemenuh sudah ada dua teman pelaku dan akhirnya terjadilah perundungan dan penganiayaan tersebut.
Keluarga korban tidak terima AR diperlakukan seperti itu, dan keluarga pelaku juga sudah menemui mereka untuk meminta maaf dan hendak berdamai.