Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Sedang viral di sosial media terkait video seorang remaja yang mengalami pembullyan.
Sebuah video yang kini viral menunjukkan seorang remaja putri yang sedang mengalami bullying dari temannya sendiri.
Dalam video viral tersebut, nampak sang remaja yang menjadi korban bersujud dan minta ampun kepada remaja putri lainnya.
Baca Juga: Viral di Facebook, Seorang Dokter Muda Terkejut Temukan Cicak Hidup di Telinga Pasien
Dikutip dari Tribun Video dan Tribun Bali, kejadian ini tepatnya terjadi di Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali.
Video bullying atau perundungan tersebut viral di media sosial Instagram melalui akun @denpasar.viral.
Tak hanya perundungan, ternyata korban yang berinisial AR (16) juga dianiaya oleh temannya yang nampak dalam video tersebut.
Keluarga AR yang tak terima kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi.
Mapolsek Sukawati dengan sigap kemudian menangkap tiga pelaku yang nampak dalam video viral tersebut.
Iptu I Gusti Ngurah Jaya Winangun selaku Kanit Reskrim Polsek Sukawati menyebutkan kalau dirinya sudah mendapatkan keterangan dari berbagai pihak.
Ternyata kejadian perundungan dan penganiayaan ini terjadi hanya gara-gara masalah asmara.
"Dari hasil interogasi, pelaku mengakui telah melakukan pengeroyokan terhadap korban dengan motif cemburu," kata Winangun.
Winangun kemudian menjelaskan kronologinya.
Korban saat itu memiliki pacar, namun kekasih korban justru mendekati salah satu pelaku, AG (17).
Kekasih korban mendekati AG dan mengaku tak ada lagi hubungan dengan korban.
Korban yang mengetahui hal tersebut kemudian mendatangi AG dan minta agar tidak pacaran dengan kekasihnya.
Baca Juga: Viral! Aksi Remaja Putri di Gianyar, Hanya Gara-Gara Cowok Sampai Suruh Teman Cium Kaki
Pelaku yang tidak terima kemudian mencari korban dan mengajaknya ke wilayah Kemenuh untuk menyelesaikan masalahnya.
Ternyata di Kemenuh sudah ada dua teman pelaku dan akhirnya terjadilah perundungan dan penganiayaan tersebut.
Keluarga korban tidak terima AR diperlakukan seperti itu, dan keluarga pelaku juga sudah menemui mereka untuk meminta maaf dan hendak berdamai.
Baca Juga: Viral Pernikahan dengan Mas Kawin Kain Kafan, Kedua Mempelai Juga Kompak Pakai Baju Serba Hitam
“Kami tidak terima adik kami yang polos diperlakukan seperti ini. Makanya kami serahkan ke polisi, meskipun keluarga pelaku minta maaf dan minta damai,” kata Wayan D yang merupakan kakak korban.
“Muka dicakar, Hp dirusak, tersisa tinggal baterainya saja, kayak gitu mau berdamai. Kami tidak mau," tambahnya.
Wayan kemudian menjelaskan kondisi adiknya yang masih trauma dan tidak mau makan.
"Sekarang adik saya di rumah lemas, makan tidak mau,” tambahnya.
Kini pihak kepolisian masih melakukan interogasi lebih lanjut kepada para pelaku.
(*)