Find Us On Social Media :

Dari Tangisan Pilu Sampai Surat dari Tahanan, Ingatkah 4 Momen Romantis Ahok dan Veronica Tan ini ?

By Adrie P. Saputra, Senin, 8 Januari 2018 | 04:51 WIB

Ahok gugat cerai istrinya.

Put your hope in the Lord now and always (Mazmur 131 ayat 3)

Kalau dalam iman saya, saya katakan: The Lord will work out his plans for my life (Mazmur 138 ayat 8a).

Ahok BTP."

3. Ucapan Ultah untuk Veronica

Senin (4/12/2017), istri Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Veronica Tan merayakan ulang tahunnya yang ke-40.

Meski berada di tahanan, Ahok pun tak lupa mengucapkan kalimat selamat lewat akun Instagram.

Tentu saja, postingan di akun resmi Ahok ini dikelola oleh @timbtp, pasca penahanan sang mantan Gubernur Jakarta.

Dalam foto yang diunggah, tampak Vero sedang tertawa lepas mengenakan kemeja putih dan syal berwarna merah marun.

"Selamat ulang tahun Ibu Veronica. tetaplah tegar dan selalu menginspirasi dalam kesederhanaan," caption akun tersebut.

4. Surat Cinta dari Sel Tahanan

Sepucuk surat ditulis mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk sang istri, Veronica Tan dalam perayaan hari perikahan ke-20 tahun yang jatuh pada tanggal 6 September 2017 lalu.

Dari balik jeruji besi Ahok yang dikenal sebagai pribadi yang keras itu menyusun ungkapan-ungkapan manis untuk kekasih hatinya.

Surat cinta Ahok tersebut dibacakan pada saat acara ungkapan terimakasih keluarga Ahok untuk para penulis buku 'Ahok di Mata Mereka' yang digelar di Jakarta Pusat pada Kamis (7/9/2017).

Kala itu, surat dibacakan oleh putra Ahok, Nicholas Sean, saat penutupan acara berlangsung.

"Pada saat akan dibacakan Bu Vero tidak tau, karena acara memang sudah akan ditutup tapi tiba-tiba Nico berdiri di depan dan membacakannya," ujar Staf Ahok, Imadya yang turut hadir dalam acara tersebut. 

"Saat ini aku harus berterima kasih akan keadaan saat ini kepada semua pihak yang menyebabkan aku menjadi narapidana dan ditahan langsung tanpa menunggu proses lebih lanjut," demikian penggalan isi surat seperti dikutip Kompas.com, Jumat (8/9/2017).

Tak terbayang jika dulu aku tak ditahan, Aku akan terus bekerja seperti dulu sampai Oktober sampai masa jabatan itu artinya saya bangun jam 04.30 (kamu memberiku gelar robot), karena semua waktu dihitung tepat agar aku bisa tiba di balaikota 7.30. Karena sudah banyak warga menunggu dan kerja nonstop sampai pulang ke rumah sudah di atas jam 21.00. Sabtu Minggu selain ke kawinan juga selesaikan disposisi surat dan kadang sampai tengah malam di malam Senin. Agar hari Senin tidak ada surat yang tertinggal. Kamu memberiku gelar robot sungguh benar," 

"Dulu aku benar-benar "take it granted" sampai-sampai anak juga kamu yang ajak jalan dan bicara,"

"Tapi saya mendapatkan istri yang mengasihi aku dan anak-anak kembali kalau ada yang salah dalam hubungan suami istri umumnya yang salah pasti sang suaminya. Aku bersyukur dalam tahanan menjadi banyak waktu untuk merenung betapa istriku bukan lagi seperti dulu sekarang sudah dewasa mampu berprestasi dan menjadi perempuan dan penolong bagi saya,"