Grid.ID – Bagi sebagian wanita, cat kuku menjadi salah satu pelengkap penampilan di setiap acara.
Selain untuk menunjang penampilan, menggunakan cat kuku yang berawarna-warni dipercaya bisa meningkatkan rasa percaya diri.
Beragam warna dan jenisnya membuat wanita tertarik menggunakannya saat menghadiri pesta atau acara lain demi terlihat semakin menarik dan cantik.
Baca Juga: Hati-Hati! Ada Bahaya yang Mengintai Saat Coba Tester Maskara di Toko
Cat kuku (nail polish) terdiri dari dua macam, yaitu akrilik dan gel.
Sayangnya, cat kuku yang sering kita pakai sebenarnya memiliki kandungan berbahaya bagi kulit dan area Miss V.
Dilansir dari laman DailyMail, dalam cat kuku yang menarik dan berwarna-warni tersebut terkandung metakrilat.
Baca Juga: Malas Ganti Seprai Tempat Tidur, Waspada 5 Bahaya Kesehatan Berikut Mengintaimu!
- David Orton selaku Perwakilan British Association of Dermatologists (BAD) menjelaskan bahwa alergi yang ditimbulkan metakrilat tergolong susah dideteksi.
Zat kimia tersebut dapat menyebabkan kuku menjadi rapuh dan mengendur.
Karena, reaksi tersebut tak hanya pada ujung kuku atau tangan, tapi juga area tubuh lainnya termasuk area kewanitaan.
Selain itu, pada penelitian BAD menyebutkan bahwa metakrilat dapat menyebabkan ruam kulit dan rasa gatal pada area kewanitaan jika pengguna cat kuku sering menyentuh area Miss V.
Sekitar 2,4% wanita mengaku menderita alergi setelah memakai cat kuku yang mengandung metakrilat.