"La kalau mama di sini sendiri, nanti siapa yang tunggu? Eza ikut putrinya sudah, terus mama sama siapa?" imbuh ibunda Eza.
Meski begitu, Ruch Gaya telah memaafkan Eza, dan selalu mendoakan yang terbaik untuk putranya.
Namun ia tetap berikrar tak akan memberikan restu pada Eza dan istrinya.
"Tetap mama doakan dia (Eza), disadarkan dia. Tapi tetap, mama tidak akan memaafkan siapapun orang di belakang Eza," ikrarnya.
"Sampai mati, restu tidak ada," pungkasnya.
(*)