Namun kini mulai menyebar ke Asia terutama Korea pada tahun 2014.
Infus kromosom merupakan suntikan untuk menghambat gen SLC24A5 yaitu gen dalam Kromosom 15 yang menentukan jumlah melanosit, sehingga membuat kulit gelap menjadi lebih cerah.
Prosedur ini diklaim aman, karena hanya bekerja pada kulit, jadi tidak akan memberikan pengaruh pada warna mata maupun rambut.
Caranya dengan menginjeksi gen penghambat untuk mengurangi aktivitas gen yang membuat kulit manusia nampak gelap melalui saluran infus.
Penelitian membuktikan, infus kromosom terbukti dapat membuat 300 subjek yang merupakan orang Asia berkulit gelap menjadi lebih cerah seketika hanya dalam 18 hari.
Gen SLC24A5 pada kromosom 15 dalam tubuh manusia adalah gen yang menyebabkan manusia memiliki warna kulit berbeda-beda.
Baca Juga: Demi Tampil Cantik di Usia 37 Tahun, Barbie Kumalasari Habiskan Rp 8 Miliar untuk Perawatan Tubuh
Menurut penelitian, aktivitas gen SLC24A5 menentukan jumlah dan aktivitas melanosit atau produksi melanin dalam tubuh.
Semakin tinggi aktivitas gen SLC24A5 maka akan semakin gelap kulit seseorang, sebaliknya orang dengan kulit yang putih menandakan aktivitas gen SLC24A5 dalam tubuhnya kurang.
Bukan tidak mungkin seseorang yang berkulit gelap untuk mendapatkan kulit putih, mulus, dan bersinar.
Baca Juga: Muncul Pasca Sindiran Bau Ikan Asin, Mantan Suami Bantah Serang Barbie Kumalasari