Daerah tersebut adalah wilayah Jurang Sendi, Mojokerto.
Kurtono mengaku melintasi Jurang Sendi, Mojokerto lantaran mengikuti arahan dari Google Maps yang membawanya dari Surabaya.
"Baru pertama kali lewat jurang Sendi melalui navigasi dari Google Maps. Tujuan saya (sebenarnya) ke Malang berlibur sama cari bibit pohon hias sama liburan," kata Kurtono saat ditemui awak media.
Baca Juga: KLARIFIKASI: Video Viral Siswa SD di Surabaya Tendang Tangan Kepala Sekolah Hingga Patah
Namun nahas, lantaran mengikuti arahan navogasi dari Google Maps, Kurtono nyaris meregang nyawa.
Bagaimana tidak, karena mengikuti arahan Google Maps, Kurtono jatuh ke jurang hingga mobil yang ia kendarai rusak parah.
Beruntung pada kejadian itu Kurtono berhasil selamat dari maut karena mengenakan sabuk pengaman dan airbag mobilnya berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Jadi Korban Tradisi di Kampung, Bocah di Jawa Timur Dipaksa Orang Tua Nikah Siri Diusia 6 Tahun
Pasca kejadian tersebut, Kurtono yang mengalami luka ringan langsung dilarikan warga setempat ke Puskesmas Pacet, Mojokerto.
Melansir Kompas.com, menurut pengakuan saksi mata bernama Udin (40), mobil Toyota Yaris yang dibawa Kurtono menabrak tiang pembatas jurang.
Mobil yang menabrak tiang pembatas jurang itu langsung menuruni jurang dengan kedalaman lebih dari 100 meter.