Dr Quan Xuwei yang mengoperasinya mengatakan bahwa jika seseorang melupakan sarapan, hal itu akan menghentikan kantong empedunya untuk mengempis atau mengembang, menyebabkan penumpukan empedu.
Baca Juga: Alami Sakit Perut Luar Biasa, Dokter Terkejut Temukan Pisau, Sendok dan Obeng dalam Perut Pasiennya
Hal itu, menurut dokter yang menangani wanita Itumenyebabkan kolesterol dan kadar kalsium tinggi.
National Health Services (NHS), Inggris, mengatakan bahwa wanita dengan berat badan berlebih di atas usia 40 tahun kemungkinan besar mendapatkan batu empedu.
Mereka bisa menghindari hal itu dengan menurunkan berat badan dan pola makan yang baik.
Baca Juga: Baru Hari Pertama Bekerja, Dokter Cantik ini Justru Temukan Tokek Hidup dalam Kuping Pasiennya
Dokter-dokter Inggris tidak setuju dengan penilaian Dr. Xuwei yang mengatakan bahwa orang-orang di China dan Asia Timur lebih cenderung memiliki batu karena tingkat infeksi yang meningkat di saluran empedu.
Dr. George Webster mengatakan, penyebabnya sering kali tidak jelas dan menghubungkan kebiasaan makan dengan batu empedu hanyalah 'spekulasi murni tanpa dukungan bukti ilmiah.
Apa yang dikatakan NHS tentang batu empedu.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Karnivora, Siapa Sangak 200 Juta Tahun Lalu Buaya Adalah Hewan Vegetarian!
Batu empedu adalah batu-batu kecil, biasanya terbuat dari kolesterol, yang terbentuk di kantong empedu. Dalam kebanyakan kasus mereka tidak menimbulkan gejala dan tidak perlu diobati.
Namun, jika batu empedu menjadi terjebak dalam lubang (duktus) di dalam kantong empedu, bisa memicu rasa sakit perut yang tiba-tiba dan intens yang biasanya berlangsung antara satu dan lima jam. Jenis sakit perut ini dikenal dengan kolik empedu.
Beberapa orang dengan batu empedu juga bisa mengalami komplikasi, seperti radang kandung empedu (kolesistitis), yang bisa menyebabkan:
Baca Juga: Jangan Tergiur Harga Murah, Ada Bahaya Terselubung Saat Membeli Ponsel Murah
- rasa sakit terus-menerus
- penyakit kuning
- demam
Ketika batu empedu menyebabkan gejala atau komplikasi, dikenal sebagai penyakit batu empedu atau cholelithiasis. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisrai online dengan judul, “Menyeramkan, Inilah yang Terjadi pada Tubuh Bila Kita Lalai Sarapan”