Grid.ID - Ibu adalah sosok yang sangat penting bagi anak-anaknya.
Menjaga orang tua di usia senja adalah tugas seorang anak.
Hal ini pula yang ingin dilakukan oleh Sri Wahyunike (38), wanita asal Palembang yang tengah berjuang untuk bertemu dengan ibu kandungnya yang bernama Hayati.
Baca Juga: Dikenal dengan Negara Seribu Aturan, ini 10 Cara Paling Jenius Untuk Kabur dari Korea Utara
Diberitakan Kompas.com, Sri Wahyunike belum bertemu dengan ibu kandungnya hingga saat ini.
Wanita yang akrab disapa Yunike itu disebut telah berpisah selama 39 tahun dengan ibu kandungnya.
Awal kisah Yunike dan ibunya ini dibagikan oleh Dina Agustina (23), adi ipar Sri Yunike melalui akun Facebook pribadinya yang bernama Dhina Isfiena.
Lewat media sosial Facebook, Dina menceritakan kisah perjuangan kakak iparnya yang ingin bertemu dengan sosok ibu kandungnya.
Baca Juga: Dikenal dengan Negara Seribu Aturan, ini 10 Cara Paling Jenius Untuk Kabur dari Korea Utara
Ia menceritakan jika Sri Wahyunike berpisah dengan ibunya karena sang ayah bernama Kgs Idrus bercerai sejak 39 tahun lalu.
Akibat perceraian itu, Yunike berpisah dari ibunya lantaran ikut dengan ayahnya yang tinggal di Jambi, sementara ibunya, Hayati menetap di Palembang.
"Waktu itu, Sri Wahyunike baru berusia satu bulan dan menetap dengan ayahnya di Sebapo, Jambi sampai sekarang," kata Dina seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Tidak Haid Selama 3 Bulan Karena KB, Ibu Muda ini Justru Dapati Rahimnya Membengkak
Terpisah dari ibunya di usia yang masih sangat-sangat kecil, membuat Yunike tak mengenali wajah ibu kandungnya.
Dari unggahan Dina di akun Facebooknya, diungkapkan Yunike pun tidak memiliki foto ibunya.
Selama hidupnya, Yunike tak pernah melihat apalagi bertemu dengan ibunya.
Hal inilah yang membuatnya sedikit kesulitan mencari keberdaan, Hayati (50) ibunya.
Menurut penuturan ayahnya, ibunya memiliki wajah yang mirip dengan Yunike dan alamat terakhir ibunya diketahui berada di kawasan 29 Ilir.
Dalam upayanya mencari sang ibu, Sri Wahyunike mengadakan sayembara dengan hadiah sebesar Rp 1 juta bagi siapa saja yang bisa menemukan sosok ibunya.
Di tengah keterbatasannya dalam hal materi, Sri Wahyunike tetap terus berusaha untuk menemukan ibu kandungnya.
Berikut adalah isi postingan sayembara yang dibagikan Dhina Isfieana di akun Facebooknya.
Assalamualaikum... Wr.wb
Untuk seluruh masyarakat kota Palembang khusus nya di 29 Ilir,saya pribadi ingin mengadakan sayembara bagi siapa saja yg menemukan seorang wanita bernama Hayati usia sekitar 50thn lebih,suku SUNDA pernah menikah dgn Bapak KGS.IDRUS dan terakhir tinggal di daerah 29 Ilir kota Palembang.
Mohon maaf foto nya tidak ada,tp Menurut keterangan Bapak KGS.IDRUS beliau mirip sekali dgn anak nya yg bernama YUNIKE.
Beliau pandai bernyanyi seperti anak nya (MBAK YUNIKE).
Atas doa & bantuan kalian semuanya sy harap anak ini (MBAK YUNIKE) Dapat bertemu dgn IBU KANDUNG beliau yg sdh 39thn tidak bertemu dgn ibunya,dgn bahu membahu kita membantu mencari ibu kandung beliau.
Sekali lagi atas perhatian semuanya saya pribadi ucapan terimakasih banyak & bagi yg menemukan ibu kandung beliau saya akan berikan Imbalan 1.000.000.,
Hubungi nomor telfon saya jika ada yg menemukan beliau.
No : 081273083330. @ Palembang
(*)