Find Us On Social Media :

Tips OVO: Cara Mudah Hindari Potongan Saldo OVO Tak Masuk Akal yang Kerap Dicuri Driver Ojol Nakal, Ampuh nih!

By Tata Lugas Nastiti, Minggu, 30 Juni 2019 | 14:52 WIB

Tips OVO: Cara Mudah Hindari Potongan Saldo OVO Tak Masuk Akal yang Kerap Dicuri Driver Ojol Nakal, Ampuh nih!

Grid.ID - Tips OVO kali ini akan membahas tentang cara mudah hindari potongan saldo OVO tak masuk akal yang kerap dilakukan para driver ojol.

Dengan adanya tips OVO yang membahas tentang cara mudah hindari potongan saldo OVO yang dicuri oleh para driver ojol nakal ini dapat membantu kamu jadi lebih waspada.

Lalu seperti apa cara mudah hindari potongan saldo OVO yang kerap dicuri para driver ojol nakal yang akan dibahas dalam tips OVO kali ini?

Baca Juga: Tips OVO: Hanya 5 Hari Bisa Dapat Cashback 60 Persen dengan Promo Hore Gajian

Yuk simak rangkuman penjelasan berikut ini.

Melansir lama Tribun Medan, rupanya modus pemotongan pulsa saldo OVO kerap dilakukan para oknum driver ojol yang nakal.

Kejadian ini biasanya terjadi tanpa disadari oleh para pelanggan.

Baca Juga: Tips OVO: Cara Daftar Kuliah Pakai OVO, Harga Lebih Murah dan Nggak Pakai Antri

Para pelanggan menyadari hal ini ketika melihat saldo OVO yang mendadak berkurang drastis dari jumlah sebelumnya.

Saldo yang terpotong pun kadang jumlahnya tidak masuk akal dan suka diluar tarif yang sudah disepakati.

Biasanya jika saldo OVO-mu terpotong, si driver ojol nakal ini akan memberikan alasan macam apapun untuk menghindari laporan.

Baca Juga: Tips OVO: 5 Keuntungan Penggunaan Aplikasi OVO, Streaming Film hingga Daftar Kuliah Nggak Pakai Ribet

Misal seperti biaya tol, parkir dan lain-lain.

Tidak heran bila banyak sekali pelanggan yang sudah menjadi korban kenalan para driver ojol ini.

Lalu bagaimana cara menghindarinya?

Baca Juga: Tips OVO: Cara Isi Ulang Saldo Tanpa Ribet, Cocok Buat Kamu yang Mager, Gimana tuh?

Dilansir Grid.ID dari Tribun Medan dan OVO.ID, aksi nakal driver ojol ini sebenarnya bisa dihindari.

Menurut hasil wawancara dengan salah seorang driver ojol, biasanya modus ini dilakukan pada para pelanggan yang lengah, terburu-buru dan tak memperhatikan konfirmasi pembayaran.

Untuk menghindari kecurangan ini terjadi padamu, ada beberapa langkah mudah mengakalinya.

Baca Juga: Tips OVO: Cara Mudah Transfer Uang Tanpa Potongan Biaya Apapun dengan OVO Premier, Biar Makin Hemat!

Berdasarkan pengamatan, driver ojol yang melakukan kecurangan ini mengutak-atik menu edit tarif yang berada pada aplikasi mereka.

Mereka biasanya mengisi menu edit ini tanpa sepengetahuan penumpang.

"Biasanya sasarannya penumpang yang buru-buru.

Baca Juga: Tips OVO: Cara Mudah Ngutang Tanpa Biaya Tambahan dengan Fitur Pay Later OVO, Biar Makin Paktis!

Penumpang itu langsung percaya dan tak melihat driver menyelesaikan menu pemotongan tarifnya," kata seorang driver ojol yang tak disebutkan namanya ini.

Untuk menghindari hal ini, para driver ojol lainnya menyarankan kepada para penumpang untuk menunggu dengan sabar.

Sebelum turun dari kendaraan, para penumpang harus mau menunggu driver menyelesaikan langkah konfirmasi.

Baca Juga: Tips OVO: Intip Daftar Promo OVO di Bulan Maret 2019, Jangan Sampai Ketinggalan!

Setelah si driver menyelesaikan langkah konfirmasi, periksa kembali dengan teliti tarif akhir yang harus dipotong dari saldo OVO-mu.

Jika menemukan kejanggalan pada tarif akhir yang telah disepakati, jangan takut untuk mengkonfrontasi.

"Jadi jangan langsung turun dan pergi.

Baca Juga: Tips OVO: 4 Keuntungan Penggunaan OVO, dari Beli Pulsa Data hingga Bayar SIM dan SKCK

Tunggui driver tadi menyelesaikan atau menekan tobol konfirmasi," katanya.

"Sambil ajak ngobrol lihatin dia sudah menyelesaikan apa belum, atau boleh langsung ditanyakan menunggu driver sampai menyelesaikan," saran si driver ojol ini.

Tak hanya itu, bila memang sudah terlanjur tercurangi, para pelanggan berhak melaporkan hal ini ke customer service ojol terkait melalui email.

Baca Juga: Tips OVO: Cara Daftarkan Tempat Usaha untuk Bergabung Sebagai Merchant

Terakhir, biasanya trik kecurangan ini dilakukan oleh para driver ojol yang masih menggunakan aplikasi lama dan belum meng-upgrade.

Bila memang ada driver yang terbukti masih menggunaka aplikasi lama, pihak pelanggan juga bisa melaporkannya pada pihak ojol terkait.

(*)