Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Agen mata-mata Inggris James Bond akan kembali dengan kisah yang menguras air mata.
Ketika istrinya dibunuh, James Bond harus berjuang untuk mengatasi depresi dan kesedihan.
Begitulah gambaran cerita film baru James Bond yang sementara ini dinamakan Bond 25.
Baca Juga: Usai Terpilih Jadi Batman, Robert Pattinson Diusulkan Jadi Pemeran James Bond Baru
Penulis skenario James Bond terbaru, Phoebe Waller-Bridge, dikatakan sedang mengeksplorasi kesehatan mental agen mata-mata untuk seri terbaru film James Bond.
"Ada banyak perubahan pada naskah, tetapi satu hal yang ingin mereka tunjukkan adalah sisi Bond yang lebih emosional," ungkap orang dalam dikutip dari Mirror, Minggu (30/6/2019).
Waller-Bridge diyakini telah menemukan inspirasi dalam novel Ian Fleming berjudul On Her Majesty's Secret Service.
Baca Juga: Daniel Craig Dikunjungi Pangeran Charles di Lokasi Syuting James Bond, Wajahnya Tampak Penuh Luka
Dalam novel terbitan tahun 1963 itu diceritakan bahwa pengantin Bond, Tracy, di Vicenzo terbunuh.
Setelah pensiun menjadi agen M16, James Bond (Daniel Craig) diyakini akan menikahi Madeline Swann.
Madeleine Swann pernah diperankan oleh Lea Seydoux dalam film Spectre.
Baca Juga: Syuting James Bond, Daniel Craig Kembali Alami Cidera pada Pergelangan Kaki
Tetapi aktor Rami Malek yang direkrut menjadi tokoh penjahat akan membunuh Madeleine Swann.
Hal itu membuat Bond dalam kesedihan.
"Misi 007 membantunya mengatasi depresinya. Kemungkinan seperti itu," imbuh sumber.
Baca Juga: Bond 25 Beberkan Nama-Nama Pemain, Rami Malek Bakal Jadi Musuh Terkuat James Bond
Penulis Waller-Bridge direktrut setelah sutradara sebelumnya, Danny Boyle, mundur dari proyek ini tahun lalu.
Kini disutradarai oleh Cary Fukunaga, Bond 25 direncanakan rilis pada 13 Februari 2020.
(*)