Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Pesawat menjadi salah satu alat transportasi yang tak sedikit digunakan orang.
Menggunakan pesawat pastinya ada kelebihan dan kekurangannya sendiri dibandingkan dengan alat transportasi lainnya.
Menggunakan transportasi pesawat memang terkadang membuat penumpang merasa khawatir.
Baca Juga: Apakah Kamu Psikopat? Tes Kepribadian dengan Aplikasi Ini
Salah satunya saat cuaca sedang tidak bersahabat, penerbangan bisa jadi salah satu mimpi buruk.
Kamu pasti pernah mendengar istilah turbulensi.
Turbulensi adalah saat pesawat terguncang karena perubahan kecepatan udara yang terjadi dalam waktu singkat.
Baca Juga: Waspada Gejala Kanker Serviks! Tak Diduga Salah Satunya Keputihan Normal
Umumnya, turbulensi terjadi saat pesawat melintasi gumpalan awan.
Saat pesawat diperkirakan akan mengalami turbulensi, biasanya kapten dan kru maskapai penerbangan akan menginformasikannya kepada penumpang pesawat.
Melansir Popsugar, turbulensi akan lebih sering terjadi seiring naiknya ketinggian pesawat terbang.
Menno Kroon, pilot di KLM mengatakan pada Popsugar bahwa di ketinggian tertentu, turbulesi muncul ketika udara mengalir secara vertikal, dari rendah ke tinggi.
Walaupun terasa menyeramkan, sebenarnya turbulensi tidak berbahaya.
Baca Juga: Baju Favoritmu Kelunturan? Coba Cara Ini untuk Menghilangkan Noda Lunturnya
Yang menjadikan turbulensi berbahaya justru kondisi dalam kabin.
Apabila awak pesawat terlambat menginfokan kepada penumpang dan kemudian terjadi kepanikan, bisa jadi nyawa penumpang pesawat ada dalam bahaya.
Saat pesawat berguncang, sebaiknya penumpang tetap duduk di kursinya masing-masing dan tetap tenang.
Jangan panik karena tekanan udara yang tak stabil bisa mempengaruhi aliran darah serta pasokan oksigen ke otak.
Ikuti baik-baik anjuran kru pesawat agar kondisi tetap kondusif.
Berpikiran positif juga merupakan salah satu kunci agar tetap tenang selama turbulensi. terjadi
(*)