Find Us On Social Media :

Rilis Koleksi Pakaian Dalam, Kim Kardashian Kena Amukan Warga Jepang

By None, Senin, 1 Juli 2019 | 10:39 WIB

Kim Kardashian

Bahkan, mereka menganggap Kim Kadarshian tak menghargai budaya Jepang.

Baca Juga: Ruben Onsu Kulitnya Menghitam Saat Sakit, Begini Akibatnya Kalau Kurang Protein

Tahun lalu, istri Kanye West ini mengajukan merek dangan dengan nama " Kimono Intimates".

Kimono pada awalnya dipakai oleh masyarakat kelas bawah Jepang dan sebagai pakaian dalam untuk kaum aristokrat.

Pada abad XVI, kimono telah menjadi pakaian yang banyak dipakai untuk semua kelas.

Baca Juga: Bak Ketiban Durian Runtuh, Vanessa Angel Langsung Dapat iPhone Seharga Puluhan Juta dan Kontrak Kerja Eksklusif Setelah Keluar dari Jeruji Besi

Kimono adalah pakaian panjang, longgar dan lengan lebar yang diikat di tengahnya dengan sabuk yang disebut "obi".

Ini bukan pertama kalinya Kim Kardashian dituduh melakukan perampasan budaya.

Tahun lalu, wanita 38 tahun itu mendapat kritik karena tampil dengan gaya rambut yang ia sebut "kepang Bo Derek".

Baca Juga: Taylor Swift Curhat Ditekan oleh Scooter Braun, Justin Bieber Bela Sang Manajer

Gaya rambut kepang itu terinspirasi dari dari film 1979 berjudul "10" yang dibintangi oleh Bo Derek.

Beberapa bulan kemudian, Kim menghadiri MTV Movie and TV Awards dengan rambut ditata dalam kepang panjang.

Banyak orang memprotes gaya rambut itu karena dianggap sebagai bentuk perampasan budaya.

Namun, Kim seolah tak peduli dan tetap tampil percaya diri dengan tatanan rambut itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara "Underwear", Kim Kardashian Dituduh Lecehkan Budaya Jepang".