Mereka mungkin menduga bahwa vape cenderung lebih aman bagi kesehatan.
Sebab dari asapnya saja, bau asap vape tidak terlalu menusuk daripada asap rokok batangan.
Padahal, apa pun jenis rokok yang Anda pilih, keduanya sama-sama membahayakan kesehatan. Kandungan nikotin dalam rokok elektrik dapat menyebabkan kecanduan.
Belum lagi dengan kandungan zat-zat berbahaya lainnya yang dapat merusak otak remaja dan anak-anak, bahkan memicu kanker.
Walaupun terkadang bau asap rokok elektrik tidak terlalu menusuk, namun asap yang terhirup tetap dapat meracuni paru-paru.
Hal ini bisa menghambat pernapasan dan menyebabkan mata perih.
Rokok elektrik lebih banyak digunakan di luar Jakarta
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tim Honestdocs menemukan bahwa jumlah perokok di Kota Jakarta cenderung lebih banyak daripada di luar Kota Jakarta.
Hal ini merupakan kombinasi antara perokok yang mengisap rokok batangan maupun vape.
Namun bila dilihat dari jenis rokoknya, ternyata rokok elektrik lebih populer di luar Kota Jakarta.
Buktinya, sebanyak 20% responden asal luar Jakarta menggunakan vape dan 25% lainnya menggunakan vape dan rokok batangan secara bersamaan.
Hal ini mungkin karena vape dianggap lebih menyehatkan daripada rokok batangan.